50 Dokter Spesialis Disiapkan untuk Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di Medan

MEDAN - Sebanyak 50 dokter spesialis akan dilibatkan dalam operasi pemisahan bayi kembar siam dempet perut yakni Adam dan Malik pada 23 Juli nanti di RSUP Adam Malik, Medan.

Para dokter terdiri atas dokter spesialis anak, spesialis bedah anak, spesialis bedah, anestesi, bedah plastik dan berbagai keahlian medis lainnya. (Baca juga: Bayi Kembar Siam Dempet Perut di Medan Akan Dioperasi 23 Juli)

Ketua tim dokter optimistis operasi pemisahan akan berjalan dengan berhasil karena bayi kembar siam memiliki masing-masing organ tubuh.

Bayi kembar siam Adam dan Malik yang sudah dirawat selama tujuh bulan di RSUP Adam Malik, Medan di Jalan Bunga Lau, Kecamatan Medan Tuntungan. Rencananya akan menjalani operasi pemisahan pada 23 Juli 2019 mendatang.

Sebelum dilakukan pemisahan, bayi Adam dan Malik menjalani foto ct scanning 3 dimensi terakhir untuk mengetahui perkembangan bagian tubuh yang dempet, sebelum di lakukan operasi oleh tim dokter. (Baca juga: Seorang Ibu di Padangsidimpuan Melahirkan Bayi di Becak Motor)

Tim dokter menjadwalkan operasi pemisahan akan berlangsung selama empat hingga lima jam di ruang pusat jantung terpadu di lantai dua, RSUP Adam Malik.

“Saat ini bayi kembar siam tersebut baru saja selesai dilakukan scanning akhir dan hasilnya menunjukkan adanya satu pembuluh darah Adam yang menyeberang ke Malik. Tetapi itu bukan pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke hati sehingga tidak menjadi masalah,” kata Ketua Tim Dokter Penanganan Pemisah Bayi Kembar Adam dan Malik , Guslihan Dasa Tjipta.

Saat ini kondisi bayi kembar siam tersebut dalam keadaan sehat dengan berat badan 17 kg. Bayi kembar siam adam dan malik ini merupakan buah hati dari pasangan Juliadi Silitonga Dan Noorida Sihombing, warga Tapanuli Utara.