Bayi Kembar Siam Dempet Perut di Medan Akan Dioperasi 23 Juli

MEDAN - Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik, Medan siap memisahkan 2 bayi kembar siam dempet perut Adam dan Malik .Bayi yang berusia 7 bulan ini direncanakan akan dioperasi 23 Juli 2019.

Bayi kembar siam dengan berat badan 17 kilogram itu kini di rawat di ruang intensif khusus sejak masuk Desember 2018 lalu.

Anak kembar pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing warga Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara ini mengalami dempet di perut bagian atas dan memiliki jantung terpisah .

Kembar siam adalah keadaan anak yang tubuh keduanya bersatu. Hal ini terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna.

Menurut Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama wakilnya Musa Rajeckshah ketika menjenguk, penanganan terhadap pasien bayi kembar siam ini harus segera dilakukan jika memang sudah waktunya.

Sementara itu ketua tim dokter penanganan pemisahan bayi kembar siam Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Guslihan Dasa Tjipta/ menjelaskan bayi kembar yang sudah dirawat selama tujuh bulan tersebut kini kondisi keduanya sangat baik.

Pihaknya akan merencanakan pada 23 Juli mendatang untuk dilakukan operasi pemisahan.
“Insya Allah kami tim dokter yang menangani bayi kembar ini optimis operasi pemisahan berjalan lancar. Pada 2017 lalu kami juga telah berhasil melakukan operasi pemisahan terhadap kembar siam Sahira Dan Fahira,” kata Guslihan, Minggu (14/7/2019).