Tim Gabungan TNI-Polri Kawal Demo Buruh di DPR
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya 6.013 personel gabungan dari TNI-Polri bakal diterjunkan untuk mengamankan unjuk rasa massa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di DPR, Senin (20/1/2020).Aksi KSPI itu berisikan penolakan terhadap hadirnya Omnibus Law dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
"Kita terjunkan sekitar 6.013 gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada Okezone.
Yusri menuturkan, dalam aksi unjuk rasa tersebut, polisi juga akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.
Untuk diketahui, ribuan buruh bakal mengeruduk gedung DPR RI untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap RUU Omnibus Law dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ribuan massa akan berkumpul pukul 09.00 WIB di Parkir Senayan Timur kemudian melakukan longmarch menuju DPR RI.
"Kita terjunkan sekitar 6.013 gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada Okezone.
Yusri menuturkan, dalam aksi unjuk rasa tersebut, polisi juga akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.
Untuk diketahui, ribuan buruh bakal mengeruduk gedung DPR RI untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap RUU Omnibus Law dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ribuan massa akan berkumpul pukul 09.00 WIB di Parkir Senayan Timur kemudian melakukan longmarch menuju DPR RI.
(zys)