Selama 50 Tahun, Adidas Terus Mengedepankan Kultur

Sabtu, 18 Januari 2020 - 12:30 WIB
Selama 50 Tahun, Adidas Terus Mengedepankan Kultur
Foto :Dok/Adidas
A A A
JAKARTA - Superstar telah dikenal sebagai ikon desain modern, dikenakan oleh berbagai tim dan kru kultur garis terdepan dari seluruh dunia sepanjang eksistensinya. Sebagai pelopor di lapangan dan juga fondasi kultur streetstyle di luar lapangan, siluet transenden ini telah menjadi ikon yang kerap dipilih oleh kelompok seniman, desainer, musisi dan juga para atlet.

Siluet Superstar orisinal terlahir sebagai respons terhadap aspek atletis level baru yang merevolusi permainan bola basket. Sebelum sepatu ini dirilis, tim desain adidas di Jerman dan Perancis telah mengeksplorasi berbagai cara untuk menggunakan bagian toe cap karet sebagai detail yang protektif. Dengan tambahan rib berbeda, adidas Perancis memperkenalkan sepatu model shell toe yang lantas merevolusi industri sepatu.

Superstar semakin merajalela di lapangan basket. Karenanya, Superstar dilengkapi dengan fitur upper kulit yang mudah dikenali serta shell-toe karet yang memberikan perlindungan, bantalan serta cengkraman lebih, menjadikan sepatu olahraga kanvas tradisional terlihat kuno.

Superstar dengan cepat menjadi sepatu terfavorit di lapangan, selamanya mengubah desain sepatu basket dan menempatkan posisinya di dalam legenda olahraga karena digunakan oleh sejumlah sosok legendaris, seperti Kareem Abdul-Jabbar. “Sepatu ini terlihat keren” jelas Chris, Severn, desainer Superstar orisinal, “Tapi sepatu ini juga membantu performa atlet menjadi lebih baik,’’ imbuhnya.

Tak hanya dikenakan untuk olahraga di lapangan, Superstar tidak pernah berhenti untuk mendorong aspek kultur jalanan ke depan. Dulu dikenakan oleh para pemain NBA legendaris di tahun 70-an dan 80-an, siluet Superstar diadopsi oleh batasan yang menantang para kru New York di jantung revolusi hip-hop.

Sebagai produk yang selalu dikenakan oleh Run DMC, grup rap ikonik ini memakai model Superstar tanpa tali dengan lidah sepatu yang menonjol. Tidak ketinggalan ditampilkan juga kamuflase Bape, diekspresikan dalam variasi warna pelangi oleh Pharrell, atau diimajinasikan ulang oleh Undefeated, Bad Boy Records dan lainnya. Karena itu, untuk merayakannya, Superstar baru akan mulai dirilis pada 13 Februari mendatang.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5076 seconds (0.1#10.140)