Hari Ini, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Kembali Tertekan

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Selasa ini, berpotensi kembali tertekan. Faktor utama pendorong melemahnya rupiah adalah perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, memperkirakan, pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini bakal mengarah ke level Rp14.400 hingga Rp14.500-an per USD.

"Selain sentimen perang dagang dan kenaikan harga minyak, pasar juga menantikan penerimaan hasil pemilu 2019. Meskipun pengalaman pemilu sebelumnya selalu berakhir dengan baik, tetapi tetap ada kekhawatiran di pasar," ujar Ariston di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Senin kemarin, nilai tukar rupiah masih berada di level merah melawan dolar Amerika Serikat (USD). Data Bloomberg mencatat rupiah pulang lesu 5 poin atau 0,03% ke level Rp14.455 per USD.

Data Yahoo Finance mencatat rupiah pada Senin lalu, terdepresiasi 10 poin atau 0,06% ke level Rp14.455 per USD, berbanding level Rp14.445 per USD pada sesi penutupan Jumat silam. Senin ini, rupiah bergerak di Rp14.445-Rp14.463 per USD