Seperti Kesurupan, Anak Bunuh Ayah Kandung di Tanah Datar

Kamis, 16 Januari 2020 - 10:00 WIB
Seperti Kesurupan, Anak Bunuh Ayah Kandung di Tanah Datar
Seorang anak di Tanah Datar, Sumatera Barat tega menghabisi nyawa ayah kandungnya dengan cara menganiaya korban dengan senjata tajam. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANAH DATAR - Kerap memperlihatkan perilaku yang aneh dalam beberapa waktu terakhir, seorang anak di Tanah Datar, Sumatera Barat tega menghabisi nyawa ayah kandungnya. Pelaku yang diduga kesurupan menghabisi nyawa ayahnya dengan cara menganiaya korban dengan senjata tajam.

Rinaldi alias Labay, lajang yang berusia 50 tahun warga Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ini dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kejiwaannya setelah membunuh ayah kandungnya sendiri dengan sadis. Peristiwa ini sempat menggemparkan warga sekitar, kronologis kejadian selama ini pelaku tinggal serumah dengan korban Anas.

Sejak beberapa hari terakhir, perilaku korban terlihat aneh seperti orang kesurupan. Keluarga kemudian berinisiatif mengobati korban dengan tenaga paranormal. Sejak diobati paranormal, pelaku sempat tenang hingga hari terakhir pengobatan.

Melihat sudah ada perubahan, keluarga bermaksud mengantar pulang paranormal yang mengobati dan meninggalkan pelaku dengan korban di rumah tanpa ada rasa curiga. Sebelum aksi pembunuhan, pelaku sempat memandikan dan memberikan minum ayahnya.

Namun siang harinya, pelaku tiba-tiba mengamuk dan mengambil sajam kemudian menghujamkan berkali-kali ke tubuh korban yang tengah tidur di kursi panjang. Tidak sampai di situ, pelaku kemudian menggendong korban keluar rumah yang sudah dalam kondisi tewas dengan luka parah dan beberapa anggota tubuh hilang dimutilasi. Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung mengamankan pelaku dan menyerahkan ke pihak kepolisian yang datang ke TKP.

Pihak keluarga membenarkan kalau saat kejadian pelaku dalam kondisi tidak sadar karena tidak menduga pelaku tega menghabisi nyawa ayah kandung yang telah rentan dengan sadis

"Empat hari yang lalu dia sudah mulai berbicara sendiri, tidak tentu apa yang dibicarakan dan pagi-pagi dua hari sebelum kejadian, dia (pelaku) sangat sayang dengan orang tuanya. Dibersihakan orang tuanya dan diambilkan minuman untuk ayahnya ini. Setelah 15 menit, mendadak dia sudah membawa ayahnya keluar setelah kejadian," ujar Zulkifli, dari pihak keluarga.

Untuk proses lebih lanjut/, pihak Polres Padang Panjang masih menunggu hasil pemeriksaan pelaku di Rumah Sakit Jiwa Padang.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0685 seconds (0.1#10.140)