Kamera Track BKSDA Belum Temukan Hewan Buas Pemangsa Petani Palas

Senin, 20 Mei 2019 - 18:29 WIB
Kamera Track BKSDA Belum Temukan Hewan Buas Pemangsa Petani Palas
Tim gabungan BKSDA Kota Padangsidimpuan menemukan jejak harimau di lokasi ditemukannya petani palas tewas.(Foto/SINDOnews)
A A A
PADANGLAWAS - Penyebab kemarian Ahli Hasibuan, petani Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut), masih misteri.

Hingga hari ke empat, lima unit kamera track yang dipasang Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III, Kota Padangsidimpuan, di lokasi penemuan jenazah Ahli Hasibuan belum menemukan sosok hewan buas yang diduga telah menyerang korban.

Hanya saja, berdasarkan penyisiran yang dilakukan tim BKSDA bersama unsur TNI-Polri dan masyarakat, di temukan sejumlah jejak harimau. “Ada lima kamera track yang kita pasang, namun belum menunjukkan hewan apa pelakunya.Namun dari jejak yang ditemukan tim, diduga harimau,” Gunawan Alza, Kepala BKSDA Wil III Padangsidimpuan, Senin (20/5/2019).

Sementara waktu, sambung Gunawan Azla, dia menyarankan agar petani untuk sementara waktu mengurangi aktivitas ataupun berkelompok jika ingin berangkat ke kebun. “Paling tidak harus berkelompok dan pulangnya jangan terlalu sore atau larut,” katanya.

Seperti diberitakan, Ahli Hasibuan ditemukan tewas di kebunnya, Jumat (17/5/2019) dengan kondisi badan dan kepala terpisah.Diduga petani tersebut tewas dimangsa hewan buas ketika berada di kebunnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2296 seconds (0.1#10.140)