Jelang Lebaran, Pelni Tambah Penjualan Tiket Mudik

Senin, 20 Mei 2019 - 14:19 WIB
Jelang Lebaran, Pelni Tambah Penjualan Tiket Mudik
Pelni Tambah Penjualan Tiket Mudik. (Dok. SINDOnews).
A A A
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni berencana menambah penjualan tiket untuk mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2019.

Masyarakat yang belum mendapatkan tiket kapal laut untuk lebaran dapat memesan tiket non seat atau tiket dengan kasur tambahan.

Sebelumnya, Pelni memberlakukan pengaturan penjualan tiket satu orang satu tempat tidur atau one man one seat di seluruh kapal. Namun, karena permintaan cukup tinggi, atas persetujuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pelni dapat menjual tiket non seat. Penambahan penjualan tiket non seat tetap menjamin keamanan dan keselamatan konsumen.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, penumpang kapal Pelni dalam empat bulan terakhir pada hari-hari biasa mengalami kenaikan cukup signifikan dari 852.255 menjadi 1.172.143 pelanggan atau naik rata-rata 38 % per bulan dibanding tahun 2018 lalu.

“Pada angkutan Lebaran permintaan angkutan cukup tinggi. Kami menampung aspirasi masyarakat, Kementerian Perhubungan telah menyetujui penambahan penjualan tiket non seat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Yahya dalam keterangan rilisnya di Jakarta, kemarin.

Prediksi kenaikan penumpang pada peak season tahun ini diperkurakan tumbuh sebesar 3,5% dibanding realisasi tahun 2018, yaitu dari 604.202 menjadi 625.599 pelanggan. Pelni tidak menambah armada, namun akan menambah frekuensi di ruas-ruas prioritas di daerah kantong-kantong penumpang.

Penjualan tiket non seat akan dilakukan di seluruh cabang, agen-agen penjualan tiket, dan channeling secara online yang bekerja sama dengan Pelni. Penjualan ini akan dimulai Senin (20/5) pukul 10.00 WIB.

“Pemberian toleransi penambahan penjualan tiket non seat disesuaikan dengan kesiapan alat-alat keselamatan di atas kapal seperti sekoci, life craft dan life jacket yang tersedia di kapal. Semua sudah dicek oleh Kementerian Perhubungan dan Pelni menjelang angkutan lebaran,” lanjut Yahya.

Pada Lebaran tahun 2019 ini Pelni menyiapkan 26 kapal trayek Nusantara dengan 83 pelabuhan singgah melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut menjadi 54.967 penumpang sudah termasuk kapasitas toleransi yang telah disetujui Kementerian Perhubungan.

Selain itu Pelni juga melayani 46 trayek kapal perintis menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 penumpang per hari. “Pelni menyiapkan 26 kapal trayek Nusantara dan 46 trayek kapal perintis yang terkoneksi secara tersistem dalam mudik Lebaran 1440 H tahun 2019 ini,” kata Yahya.

Pergerakan penumpang per wilayah 2017 dan 2018 untuk di wilayah barat di antaranya Batam-Belawan diprediksi dari 14.834 menjadi 15.974, naik 108%, Kumai-Semarang diprediksi dari 8.942 menjadi 9.260 atau naik 109%, Sampit-Semarang diprediksi dari 9.643 menjadi 7.684 atau 80%, Kumai-Surabaya diprediksi dari 6.692 menjadi 6.333 atau 95%, Batam-Tanjung Priok diprediksi dari 3.118 menjadi 4.200 atau 135%.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8824 seconds (0.1#10.140)