3 Begundal Berjimat Kebal di Lubuklinggau Ambruk Ditembak Polisi

Selasa, 14 Januari 2020 - 09:02 WIB
3 Begundal Berjimat Kebal di Lubuklinggau Ambruk Ditembak Polisi
Berakhir sudah sepak terjang trio komplotan pencurian pemberatan (curat) berjimat kebal di Kota Lubuklinggau setelah berhasil ditembak petugas Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau. Foto iNews TV/Era NW
A A A
LUBUKLINGGAU - Tiga orang komplotan bandit pencurian pemberatan (curat) yang berjimat kebal di Kota Lubuklinggau ambruk setelah berhasil ditembak petugas Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau.

Ketiganya yakni Gunawan alias Alex (30), Kasuma alias Keng (35), dan Dika (40) ketiga warga Kelurahan Talang Muara Enim.

Saat ditangkap ketiga kawanan bandit ini didapati membawa delapan jimat yang dianggap bisa menyelamatkan dirinya dari bahaya. Jimat itu dibungkus dengan kain putih dan merah yang dilapiskan plastik, dan dikenakan sebagai sabuk.

Namun ternyata jimat kebal tidak dapat melindungi ketiganya, bahkan berhasil ditangkap polisi saat berada di Jalan di Kelurahan Wira Karya kecamatan Lubuklinggau Timur II, Minggu (7/1/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat akan ditangkap ketiganya mencoba melawan petugas, walaupun sudah diberikan tembakan peringatan namun ketiga pelaku tidak digubris, sehingga tim buser terpaksa melumpuhkan ketiganya.

"Pelaku melakukan pencurian dengan pemberatan dengan cara memanjat tembok belakang lalu masuk pintu samping kemudian mengambil barang-barang milik korban," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan, Senin (13/1/2020).

Lalu ketiga pelaku pergi dengan menggunakan mobil dan sepeda motor yang dicurinya, atas kejadiam korban mengalami kerugian Suzuki Futura warna Hitam B-9494-NAA, satu unit sepeda motor Honda Beat BG-2435-QAA dan satu unit HP merk ViVO Y95 warna starry black.

Selain itu pelaku juga mengambil dompet yang berisikan STNK asli mobil dan STNK asli sepeda motor dan uang Rp3.000.000. Jika ditotal kerugian korban mencapai Rp60.000.000.

Sementara baru mengetahui rumahnya dibobol maling menjelang salat subuh, diberitahu oleh tetangganya bahwa pintu gerbang rumahnya terbuka.

Diketahui, kata Kapolres, pelaku Gunawan bertugas berkeliling mencari target rumah yang akan dibobol, pelaku Kasuma dan Dika mereka sebagai eksekutor membongkar rumah dan mengambil barang-barang. "Dari hasil pengembangan ternyata pelaku mengakui telah melakukan 16 kali pencurian dengan TKP berbeda," tandasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2548 seconds (0.1#10.140)