Cinta Damai, Warga Tapsel Diimbau Tidak Mudah Terprovokasi

Senin, 20 Mei 2019 - 08:59 WIB
Cinta Damai, Warga Tapsel Diimbau Tidak Mudah Terprovokasi
Pemberian santunan yang juga dihadiri Wabup Tapsel H Aswin Efendi Siregar, Sekda Tapsel Parulian Nasution, para pejabat di lingkungan Pemkab Tapsel.Foto/SINDOnews/Zia Nasution
A A A
TAPANULI SELATAN - Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, Syahrul M Pasaribu mengajak seluruh masyarakat terutama di Desa Terapung Raya untuk meningkatkan amal ibadahnya di bulan ramadhan dan tidak ikut aksi demo tak jelas.

"Saya mengimbau warga tidak ikut-ikutan dalam gerakan atau demo yang nggak jelas," ujarnya di hadapan ratusan warga yang menghadiri acara Safari Ramadhan Pemkab Tapsel, Minggu (19/05).

Selain itu, laki-laki yang sudah dua periode menjabat bupati itu meminta semua pihak tidak terpengaruh dengan berita-berita yang beredar di media sosial termasuk gerakan people power. Syahrul melanjutkan, harus bersabar menunggu hasil real count KPU pusat pada 22 Mei 2019.

"Lebih baik di bulan ramadhan ini kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Alloh dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” ujar Syahrul.

Politisi Golkar itu berharap masyarakat yang pada waktu pemilu serentak berbeda pilihan, agar kembali bersatu dan menjalin kebersamaan serta persaudaraan. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengawal pilpres dan Pileg 2019 ini berjalan aman, lancar, damai dan kondusif," tuturnya.

Sebelumnya, bupati menyerahkan bantuan dari BAZNAS kepada 15 mustahik sebesar Rp500 ribu/orang, dan BKMT juga memberikan santunan kepada lima anak yatim sebesar Rp150 ribu/orang. Sedangkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) memberikan bingkisan kepada delapan orang lanjut usia.

Kegiatan itu juga dihadiri Wabup Tapsel H Aswin Efendi Siregar, Sekda Tapsel Parulian Nasution, para pejabat di lingkungan Pemkab Tapsel, Ketua MUI Tapsel, Forkopimcam, unsur pemuda, PKK dan ormas.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1359 seconds (0.1#10.140)