Waasops Kasad Cek langsung Kesiapan Satgas Pamtas RI-PNG
A
A
A
SALATIGA - Kesiapan dan kesiagaan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411Kostrad, dipantau oleh Tim Pemeriksaan Kesiapan Operasi Mabes TNI AD.
Tim pemeriksaan tersebut, dipimpin oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf TNI AD (Kasad), Brigjen TNI Untung Budiharto di markas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Salatiga, Jawa Tengah.
Salah satu batalyon tempat bernaungnya para prajurit elit TNI AD tersebut, akan diberangkatkan menuju ke perbatasan Republik Indonesia (RI), dengan Papua New Guinea (PNG).
Komandan Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya memberikan paparan tarkait rencana, dan strategi, serta kesiapan 450 prajurit yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG sektor selatan di Kabupaten Merauke, Papua.
Dalam arahannya kepada para prajurit, Untung Budiharto mengatakan, tugas operasi pengamanan perbatasan merupakan momentum dan kepercayaan negara yang diberikan kepada prajurit dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI.
"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, yang telah menunjukkan kesiapannya untuk melaksanakan tugas perbatasan, hal ini terlihat dari semangat yang terpancar dari sorotan mata yang saya lihat sekarang ini," tegasnya.
Jenderal bintang satu ini juga berpesan kepada para prajurit, untuk melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, niat yang tulus dan ikhlas, serta mengharumkan nama TNI-AD di daerah penugasan. "Tunjukan bahwa prajurit Pandawa adalah prajurit Kostrad sejati," pungkasnya.
Tim pemeriksaan tersebut, dipimpin oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf TNI AD (Kasad), Brigjen TNI Untung Budiharto di markas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Salatiga, Jawa Tengah.
Salah satu batalyon tempat bernaungnya para prajurit elit TNI AD tersebut, akan diberangkatkan menuju ke perbatasan Republik Indonesia (RI), dengan Papua New Guinea (PNG).
Komandan Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya memberikan paparan tarkait rencana, dan strategi, serta kesiapan 450 prajurit yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG sektor selatan di Kabupaten Merauke, Papua.
Dalam arahannya kepada para prajurit, Untung Budiharto mengatakan, tugas operasi pengamanan perbatasan merupakan momentum dan kepercayaan negara yang diberikan kepada prajurit dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI.
"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, yang telah menunjukkan kesiapannya untuk melaksanakan tugas perbatasan, hal ini terlihat dari semangat yang terpancar dari sorotan mata yang saya lihat sekarang ini," tegasnya.
Jenderal bintang satu ini juga berpesan kepada para prajurit, untuk melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, niat yang tulus dan ikhlas, serta mengharumkan nama TNI-AD di daerah penugasan. "Tunjukan bahwa prajurit Pandawa adalah prajurit Kostrad sejati," pungkasnya.
(vhs)