Ani Yudhoyono Di-Bully, Elite Demokrat Tarik Dukungan Prabowo-Sandi

Minggu, 19 Mei 2019 - 20:40 WIB
Ani Yudhoyono Di-Bully, Elite Demokrat Tarik Dukungan Prabowo-Sandi
Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memutuskan berhenti mendukung Prabowo-Sandi. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Sejumlah netizen mem-bully istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono.

Ibu Ani di-bully dengan tulisan yang sangat tidak pantas, dan tidak sopan.
Hal inilah yang membuay Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memutuskan berhenti mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ferdinand menyebut para netizen yang mem-bully Ani Yudhoyono tersebut merupakan pendukung Prabowo-Sandi. "Ferdinand berhenti dukung Prabowo karena pendukungnya bully Ibu Ani," ujar Ferdinand Hutahaean melalui pesan WhatsApp, Minggu (19/5/2019).

Saat SINDOnews menanyakan siapa pendukung Prabowo-Sandi yang dimaksud mem-bully Ani Yudhoyono, Ferdinand Hutahaean kemudian menunjukkan beberapa kicauan netizen di media sosial Twitter.

"Bini elo udah mau mati tu.. Jalannya udah pengkor," kicau Nicky 02, @Nicky34196545. Kemudian, "Bini loe dah sembuh mbang @SBYudhoyono?," kicau Negeri Seterah, @Restcayah. (Baca juga: Demokrat Sebut Tak Mengenal Oposisi Tapi Partai Penyeimbang)

Menurut Ferdinand, kicauan netizen pendukung Prabowo-Sandi itu sudah keterlaluan. "Politik tidak boleh menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan," pungkas Ferdinand.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6533 seconds (0.1#10.140)