Antisipasi Bencana, Kapolri dan Panglima TNI Tanam 2020 Pohon

Sabtu, 11 Januari 2020 - 08:16 WIB
Antisipasi Bencana, Kapolri dan Panglima TNI Tanam 2020 Pohon
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis serta Kepala BNPB) Doni Monardo, menanam 2020 pohon di Pusat Latihan Multifungsi Mabes Polri, Jalan Cikeas, Gunung Putri, Bogor. (Foto/SINDOnews/ist)
A A A
BOGOR - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, menanam 2020 pohon di Pusat Latihan Multifungsi Mabes Polri, Jalan Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1/2020).

Jenis pohon yang ditanam pohon langka dengan jenis berbeda-beda. Idham menanam Pohon Merbau Pantai Papua, Hadi menanam Pohon Kayu Hitam Sulawesi, sementara Doni menanam Pohon Kayu Ulin.

Menurut Idham, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Gerakan Menanam Satu Juta Pohon. Ia ingin memanfaatkan momen tersebut guna menggugah hati nurani seluruh anak bangsa untuk peduli pada lingkungan. Tujuannya agar masa depan anak-cucu bisa lebih baik dari sekarang.

"Program penanam pohon hanya simbol saja yang kita tanam hari ini sebanyak 2020, tetapi di balik makna simbol itu bagaimana kita ingin mengunggah hati warga negara Indonesia untuk bergandengan menanam pohon," ujar Idham.

Ia menjelaskan, memasuki 2020 Indonesia diterpa berbagai bencana alam, mulai dari banjir hingga tanah longsor. Idham menilai bencana tersebut tidak main-main, karena menelan korban jiwa hingga ratusan orang, dan membuat 400 ribuan jiwa mengungsi.

"Saya kira ini peringatan juga bagi kita, sehingga saya sekaligus mengajak rekan-rekan semua melalui diri saya sendiri marilah kita melaksanakan kegiatan ini dengan ikhlas. Semoga apa yang kita tanam hari ini akan menjadi kenangan dan kebanggaan bagi anak cucu kita," tuturnya.

Acara penanaman pohon juga dilaksanakan di tingkat polda, polres dan polsek se-Indonesia, sejak awal Januari dan puncaknya secara serentak pada 10 Januari 2020.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6240 seconds (0.1#10.140)