Kebakaran Meluas, Australia Keluarkan Peringatan Evakuasi

Kamis, 09 Januari 2020 - 16:01 WIB
Kebakaran Meluas, Australia Keluarkan Peringatan Evakuasi
Kabut asap terlihat di atas pegunungan di dekat Cooma, New South Wales, Australia, 7 Januari. Foto/REUTERS
A A A
MERIMBULA - Otoritas Australia mengeluarkan peringatan dan pemberitahuan evakuasi baru di penjuru wilayah tenggara pada Kamis (9/1) saat cuaca panas kembali memperparah kebakaran yang mengancam beberapa kota dan komunitas.

Pemberitahuan bencana di negara bagian Victoria telah berlaku sejak pekan lalu dan diperpanjang dua hari. Warga yang berada di zona bahaya diminta untuk pergi. Di negara bagian New South Wales (NSW), otoritas meminta warga bersiap pada kondisi cuaca terburuk pada Jumat (10/1/2019).

"Kebakaran itu masih terus bergerak, masih tumbuh di lahan kita dan mereka menjadi risiko besar pada komunitas," papar Menteri Badan Darurat Victoria Lisa Neville dalam pernyataan di televisi.

Sebanyak 26 orang tewas, ribuan orang kehilangan rumah dan ribuan orang lainnya mengungsi berulang kali saat monster kebakaran menghanguskan lebih dari 10,3 juta lahan yang sama dengan luas Korea Selatan (Korsel).

Otoritas memperingatkan bahwa kebakaran pada musim panas ini diperparah oleh suhu tinggi, angin kencang dan tiga tahun kekeringan sehingga lahan sangat rawan kebakaran. Situasi ini akan terus berlanjut hingga Australia mengalami hujan deras.

Badan cuaca nasonal mengonfirmasi kekhawatiran tak ada perubahan dalam beberapa bulan mendatang. Lembaga itu juga merilis laporan bahwa 2019 menjadi tahun paling panas dan paling kering di Australia sepanjang pendataan.

Semakin banyak kota tanpa aliran listrik dan telekomunikasi. Beberapa kota kehabisan suplai air bersih. Kabut asap menyelimuti Sydney, Melbourne dan Canberra. Kabut asap bahkan tertiup hingga Amerika Selatan.

"Saya mendengarkan himbauan bahwa jika Anda tidak perlu tinggal maka jangan tinggal. Ada empat jalan keluar desa dan tiga jalan diblokir. Hanya ada satu jalan keluar dan saya tidak ingin mengambil peluang saya," ujar David Gatrell, 72, yang mendirikan tenda dekat 20 kendaraan di lapangan olahraga di Merimbula, 60 km dari rumahnya di Towamba.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6984 seconds (0.1#10.140)