Tragis, Sepeda Motor Diseruduk Bus Ibu Sekarat dan Dua Anaknya Tewas

Selasa, 07 Januari 2020 - 12:29 WIB
Tragis, Sepeda Motor Diseruduk Bus Ibu Sekarat dan Dua Anaknya Tewas
Seratusan massa mengepung Bus PMS BK 7821 LT yang baru saja menyeruduk sepeda motor menewaskan ibu dan dua anaknya di Jalinsum, Desa Sumber Makmur, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Sumut, Senin (6/1/2020) malam. (Foto: SINDONews/Istimewa)
A A A
BATUBARA - Bus PMS BK 7821 LT, nyaris dibakar massa setelah menyeruduk pengendara sepeda motor yang ditumpangi seorang wanita bersama dua anaknya, Senin malam (6/1/2020) di Jalinsum, tepatnya Desa Sumber Makmur, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Amukan massa ini pecah, tatkala melihat Novianti (30) kritis akibat terseret bus yang melaju kencang hingga puluhan meter bersama sepeda motor Beat BK 2558 VAB. Sementara sepasang buah hatinya Vanesa Adelia (10) dan Alfiansyah (3) tewas terpental dengan kondisi luka parah.

Informasi yang dihimpun, sebelumnya Novianti warga Desa Benteng, Kecamatan Sei Balai, mengendarai sepeda motor berboncengan dengan kedua anaknya dari arah Medan menuju Kisaran. Setibanya di lokasi, Novi mencoba mendahului kendaraan yang berada di depannya.

Ternyata tanpa setahu Novi, dari arah belakang melaju bus PMS yang dikemudikan Ambetua Manurung, warga Jalan Teratai, Siantar Barat dengan kecepakatan tinggi menyeruduk sepeda motornya. Sejumlah saksi mata melihat, kedua buah hati korban yang berada di boncengan terpental akibat benturan keras. Sementara bus masih melaju menyeret Novi dan sepeda motor hingga beberapa meter ke depan.

Sejumlah warga di lokasi langsung menyelamatkan Novi yang masih bernafas ke Klinik Cinta Kasih. Sedangkan kedua anaknya tewas di tempat. Amuka wargapun tak terhindarkan sehingga melampiaskan amarahnya kepada sopir dan bus yang nyaris dibakar massa.

"Si sopir bus ini yang salah pak, terlalu kencang. Kalau tidak kencang, tidak mungkin kendaraan kecil di depannya bisa tersorong. Ngerilah, anaknya saja sampai terpental begitu jauh," ujar warga, Fifi.

Kecelakaan maut ini mengakibatkan arus lalulintas Jalinsum macet beberapa kilometer, dan bahkan seorang penumpang bus pingsan karena takut melihat aksi massa.

Kanit Lakalantas Polres Batubara Aiptu J Sihaloho mengatakan pihaknya sudah mengamankan sopir bus untuk diambil keterngan. Sedangkan Bus dan sepeda motor diamankan sebagai barang bukti. Dalam kasus kecelakaan ini, sabung J Sihaolo, mengakibatkan dua korban Vanesa Adelia (10) dan Alfiansyah (3) tewas, sedangkan ibunya Novi menjalani perawatan ke RSUP H.Adam Malik Medan.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0894 seconds (0.1#10.140)