Faktor Keamanan, NATO Tangguhkan Operasi di Irak

Minggu, 05 Januari 2020 - 13:45 WIB
Faktor Keamanan, NATO Tangguhkan Operasi di Irak
NATO menuturkan, untuk sementara waktu mereka menangguhkan kegiatan pelatihannya di Irak. Foto/Istimewa
A A A
BRUSSELS - NATO menuturkan, untuk sementara waktu mereka menangguhkan kegiatan pelatihannya di Irak. Keputusan ini datang setelah tewasnya komandan Pasukan Quds Korps IRGC, Qassem Soleimani oleh serangan udara Amerika Serikat (AS).

Juru bicara NATO, Dylan White mengatakan, penangguhan kegiatan pelatihan tersebut adalah karena faktor keamanan. Dia lalu memastikan bahwa operasi NATO secara umum masih berjalan di Irak.

“Keselamatan personel kami di Irak adalah yang terpenting. Kami terus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan. Misi NATO terus berlanjut, tetapi kegiatan pelatihan untuk sementara ditangguhkan," ucap White, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (5/1/2020).

Dia mencatat bahwa Misi NATO di Irak memiliki beberapa ratus personel dan mereka datang atas permintaan pemerintah Irak untuk membantu memperkuat pasukan Irak dan mencegah kembalinya ISIS.

White mengatakan, NATO sedang memantau situasi di wilayah tersebut dengan sangat dekat. "Kami tetap berhubungan erat dan teratur dengan pihak berwenang AS," ungkapnya.

Dia juga mengatakan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper telah mengadakan pembicaraan telepon, membahas perkembangan terbaru di kawasan.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1599 seconds (0.1#10.140)