Banjir Jabodetabek dan Lebak Sebabkan 60 Orang Meninggal Dunia

JAKARTA - Korban banjir di Jabodetabek dan Lebak, Banten kembali bertambah. Berdasarkan data terbaru yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi total 60 orang dari sebelumnya 53 orang.

“Dua orang dilaporkan hilang,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1/2020).

Agus mengungkapkan penambahan jumlah korban meninggal terjadi di Kabupaten Lebak, Banten dari sebelumnya sebanyak delapan orang kini menjadi sembilan orang. Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan korban jiwa terbanyak, yakni mencapai 16 orang. (Baca juga: Jumlah Pengungsi Akibat Banjir Jabodetabek Capai 173 Ribu Orang)

Selanjutnya, di posisi kedua ditempati Kabupaten Lebak dan Kota Bekasi dengan korban jiwa yang sama jumlahnya. Di posisi ketiga ada Kota Administrasi Jakarta Timur dengan jumlah korban meninggal dunia delapan orang.

Ditambahkan Agus, pengungsi akibat bencana banjir di beberapa wilayah saat ini mengalami penurunan karena kembali ke rumahnya masing-masing. Total pengungsi yang tercatat hingga petang tadi sebanyak 92.261 jiwa atau 39.102 kepala keluarga (KK). (Baca juga: Hari Keempat, Pengungsi Banjir Lebak Mulai Diserang Penyakit)

"Jumlah titik pengungsi 189 titik, terbanyak di Bekasi 75 titik, Jakarta Selatan 29 titik, Kabupaten Bogor 27 titik, dan Jakarta Timur 26 titik," tutupnya.