Musim Liburan, Pantai Bulbul Danau Toba Ramai Pengunjung

Sabtu, 04 Januari 2020 - 21:27 WIB
Musim Liburan, Pantai Bulbul Danau Toba Ramai Pengunjung
Ribuan pengunjung padati pantai Lumbul Bulbul Danau Toba, Balige Sumatera Utara.(Foto : Robert Fernando H Siregar/Okezone).
A A A
TOBA SAMOSIR - Selama musim liburan ini, wisatawan memadati pantai Danau Toba tepatnya di Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir.

Kuliner dan fasilitas pantai yang disediakan warga-pun laris-manis. Sejak Kamis 2 Januari hingga Sabtu 4 Januari 2020ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati pantai itu.

Luar biasa, pengunjung yang ramai berenang di Danau Toba itu, main speed boat dan fasilitas pantai lainnya, mendapat fasilitas pengamanan dari penjaga pantai dibantu oleh tim dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah setempat.

Toba Samosir yang letaknya berjarak sekitar 240 kilometer dari Medan ibukota Provinsi Sumatera Utara atau dengan jarak tempuh sekitar 6 jam perjalanan darat, tidak menyurutkan niat wisatawan mengisi waktu liburan untuk memanjakan diri bermain bahkan tidur dipasir putih pantai tersebut.

Wargaterlihat welcome mambantu tugas Kepolisian mengatur arus lalu-lintas, ratusan hingga seribuan kendaraan yang silih-berganti keluar-masuk ke Dusun itu.

Masyarakat juga dengan ramah mempersilahkan para pengunjung memarkirkan kendaraannya di halaman rumah dan pekarangan rumah yang memungkin bisa menjadi parkir mobil maupun motor pengunjung.

Tak kalah juga pengusaha kuliner yang sekaligus menyediakan lapak/pondok, maupun tikar bagi pengujung, sangatlah ramah.

Para pengusaha terkesan tidak aji-mumpung dan pengusaha mungkin berpikir jangka panjang, agar pengunjung tidak kecewa yang berakhir jera. Harga kuliner dan lainnya adalah harga standar.

Salah seorang pengusaha kuliner dan pondok, Rosmauli boru Simangunsong mengaku, selama musim liburan ini, pengunjung di pantai itu meningkat dratis dibanding tahun sebelumnya.

"Kita kasihan juga dengan rombongan yang dominan keluarga tidak kebagian pondok. Solusinya, pengunjung-pun rela menyewa tikar dan berteduh di bawah pepohonon yang berada di sepanjang area pantai. Dan soal harga, dari kuliner dan fasilitas lainnya, pengunjung akan merasa puas, sebab segalanya adalah harga standar," ujarnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8102 seconds (0.1#10.140)