Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kemenag Masih Terus Rampungkan Akreditasi PPIU dan PIHK
Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Arfi Hatim berbuka puasa bersama dengan Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi berserta staf di Jakarta, Jumat (17/5/2019).Foto/SINDOnews/Vitrianda.
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama masih terus bekerja melakukan perampungan akreditasi terhadap penyelenggara umrah, haji dan haji khusus.
Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Arfi Hatim, mengatakan akreditasi dilakukan untuk Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) sebagai bentuk pembinaan pemerintah.
"Akreditasi nantinya akan melibatkan empat asosiasi, semua kita libatkan," kata Arfi Hatim di sela-sela buka puasa bersama dengan Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi di Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Dalam proses akreditasi itulah akan diketahui sampai sejauh mana PPU dan PPH meningkatkan pelayanannya kepada para jamaah. Jika ada hal pelayanan yang masih di bawah standar, maka pihaknya akan melakukan klarifikasi dan persuasif.
Namun yang pasti, kata dia, persepektif Kemenag dalam akreditasi ini selalu berorientasi kepada kepentingan jamaah. "Jangan sampai adalagi PPU yang tidak siap memberikan tiket pesawat untuk jamaah untuk kembali ke Tanah Air setelah umrah. Ini salah satu contoh saja," pungkasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi mengatakan pihak selalu siap untuk diakreditasi oleh Kemenag. Dia berharap apa yang dilakukan Kemenag dalam akreditasi betul-betul objektif.
Di sisi lain, kata dia, pihaknya terus melakukan pembenahan. Misalnya saja di internal perusahannya memberikan sertifikasi, terutama untuk tour leader.
"Di internal kami sedang melakukan penilaian untuk tour leader. Jadi kepada para ustaz nantinya akan dapat mengetahui kemampuannya memimpin jamaah untuk klasifikasi yang mana. Jadi mereka nanti dapat mengetahui pantaskah memimpin untuk kelas bawah atau atas," kata dia.
Selain itu hal lain seperti akomodasi dan transportasi terus ditingkatkan pelayanannya.
Dia juga mendukung akreditasi yang dilakukan Kemenag.Sebab keluhan para jamaah terkadang juga disampaikan ke Kemenag selain ke pihaknya juga.
"Sekarang akreditasi Patuna nilai A, nanti setelah keluar akreditasi yang baru mudah-mudahan dapat nilai A plus," ucapnya.
Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Arfi Hatim, mengatakan akreditasi dilakukan untuk Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) sebagai bentuk pembinaan pemerintah.
"Akreditasi nantinya akan melibatkan empat asosiasi, semua kita libatkan," kata Arfi Hatim di sela-sela buka puasa bersama dengan Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi di Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Dalam proses akreditasi itulah akan diketahui sampai sejauh mana PPU dan PPH meningkatkan pelayanannya kepada para jamaah. Jika ada hal pelayanan yang masih di bawah standar, maka pihaknya akan melakukan klarifikasi dan persuasif.
Namun yang pasti, kata dia, persepektif Kemenag dalam akreditasi ini selalu berorientasi kepada kepentingan jamaah. "Jangan sampai adalagi PPU yang tidak siap memberikan tiket pesawat untuk jamaah untuk kembali ke Tanah Air setelah umrah. Ini salah satu contoh saja," pungkasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi mengatakan pihak selalu siap untuk diakreditasi oleh Kemenag. Dia berharap apa yang dilakukan Kemenag dalam akreditasi betul-betul objektif.
Di sisi lain, kata dia, pihaknya terus melakukan pembenahan. Misalnya saja di internal perusahannya memberikan sertifikasi, terutama untuk tour leader.
"Di internal kami sedang melakukan penilaian untuk tour leader. Jadi kepada para ustaz nantinya akan dapat mengetahui kemampuannya memimpin jamaah untuk klasifikasi yang mana. Jadi mereka nanti dapat mengetahui pantaskah memimpin untuk kelas bawah atau atas," kata dia.
Selain itu hal lain seperti akomodasi dan transportasi terus ditingkatkan pelayanannya.
Dia juga mendukung akreditasi yang dilakukan Kemenag.Sebab keluhan para jamaah terkadang juga disampaikan ke Kemenag selain ke pihaknya juga.
"Sekarang akreditasi Patuna nilai A, nanti setelah keluar akreditasi yang baru mudah-mudahan dapat nilai A plus," ucapnya.
(vhs)
Explore More