Napi Kabur, Kepala Lapas Narkotika Langkat Dinonaktifkan

Jum'at, 17 Mei 2019 - 17:32 WIB
Napi Kabur, Kepala Lapas Narkotika Langkat Dinonaktifkan
Sejumlah narapidana membersihkan bagian depan gedung Lapas Narkotika Kelas III Langkat yang rusak pascakerusuhan, Jumat (17/5/2019). (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/nz)
A A A
LANGKAT - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas III Langkat Bachtiar Sitepu dinonaktifkan menyusul kerusuhan dan bentrok di lapas itu.

Sitepu dinonaktif untuk sementara waktu. Keputusan ini sebagai buntut kericuhan dan kaburnya ratusan warga binaan pada Kamis (16/5/2019).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumut Dewa Putu Gede mengatakan, selain Kalapas, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban juga akan dinonaktifkan.

"Ini langkah pertama yang kami ambil sebagai evaluasi," ujar Dewa Putu Gede, Jumat (17/5/2019).

Diketahui, pascakerusuhan lapas, para warga binaan mengajukan 21 tuntutan. Salah satu tuntutan mereka meminta Kemenkumham untuk mencopot Kalapas Narkoba Langkat Bakhtiar Sitepu karena maraknya pungli terhadap para napi.

Dewa Putu Gede mengungkapkan, pihaknya akan mencari tahu juga persoalan lain menyangkut pemerasan terhadap para napi. Khususnya menyangkut sejak kapan hal ini berlangsung.

"Soal ini, antara pemberi dan penerima akan terkena juga," katanya.

Terkait tuntutan para napi lainnya, Dewa menuturkan akan mengevaluasi dan melakukan pendalaman secara komprehensif.

"Semua yang menjadi tuntutan mereka akan kami evaluasi. Di dalam sudah saya suruh mendata siapa pegawai yang terlibat memprovokasi ini," ujarnya.

Diketahui, saat terjadi kericuhan, Kalapas Bachtiar Sitepu sedang berada di luar negeri. Dia mengambil cuti selama 30 hari untuk pergi menjalankan ibadah ke Kota Yerusalem dan Betlehem.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7311 seconds (0.1#10.140)