Diterkam Hewan Buas, Kepala dan Badan Ahli Hasibuan Terpisah
A
A
A
PADANGLAWAS - Ahli Hasibuan, warga desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palae), Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas mengenaskan.
Hasibuan tewas dengan kondisi kepala dan badannya terpisah di kebun miliknya sendiri dan ditemukan pada Jumat (17/05/2019).
Ironisnya, tangan kanan juga terpisah dari badan. Hingga saat ini, tangan korban itu belum juga ditemukan dan masih dalam pencarian. Diduga, korban tewas akibat diterkam binatang buas.
Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, tewasnya Ahli Hasibuan diketahui setelah istrinya Dancun (45), mendatangi perangkat dan kepala desa setempat guna melaporkan bahwa suaminya belum pulang dari kebun. Selanjutnya. Selanjutnya, kepala desa langsung meminta warga di tempat untuk sama sama mencari korban ke kebun.
Setelah tubuh korban ditemukan, warga membawa ke rumah sakit umum setempat. Berdasarkan hasil visum, korban tewas karena diserang binatang buas. Gunawan Azla, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wil III Padangsidimpuan mengatakan, tim sedang menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
"Tim sedang kesana untuk memastikan kondisi jenis binatang buas yang menyerang warga itu,"ujarnya ketika dihubungi.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan unsur kepolisian yang ada disana."Peratan sudah dibawa kesana. Namun, kami butuh kepastian jenis binatang apa yang menyerang warga itu,"ujarnya. Dia menghimbau agar masyarakat agar mengurangi aktivitas-aktivitasnya ke kebun.
(zia nasution)
Hasibuan tewas dengan kondisi kepala dan badannya terpisah di kebun miliknya sendiri dan ditemukan pada Jumat (17/05/2019).
Ironisnya, tangan kanan juga terpisah dari badan. Hingga saat ini, tangan korban itu belum juga ditemukan dan masih dalam pencarian. Diduga, korban tewas akibat diterkam binatang buas.
Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, tewasnya Ahli Hasibuan diketahui setelah istrinya Dancun (45), mendatangi perangkat dan kepala desa setempat guna melaporkan bahwa suaminya belum pulang dari kebun. Selanjutnya. Selanjutnya, kepala desa langsung meminta warga di tempat untuk sama sama mencari korban ke kebun.
Setelah tubuh korban ditemukan, warga membawa ke rumah sakit umum setempat. Berdasarkan hasil visum, korban tewas karena diserang binatang buas. Gunawan Azla, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wil III Padangsidimpuan mengatakan, tim sedang menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
"Tim sedang kesana untuk memastikan kondisi jenis binatang buas yang menyerang warga itu,"ujarnya ketika dihubungi.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan unsur kepolisian yang ada disana."Peratan sudah dibawa kesana. Namun, kami butuh kepastian jenis binatang apa yang menyerang warga itu,"ujarnya. Dia menghimbau agar masyarakat agar mengurangi aktivitas-aktivitasnya ke kebun.
(zia nasution)
(vhs)