ACT-MRI Sumut Bantu Cari Korban Banjir Bandang di Labuhanbatu Utara

Kamis, 02 Januari 2020 - 20:05 WIB
ACT-MRI Sumut Bantu Cari Korban Banjir Bandang di Labuhanbatu Utara
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dikerahkan bantu mencari korban banjir bandang yang terjadi di Labuhanbatu Utara (Labura). (Foto/SINDOnews/ACT)
A A A
LABUHANBATU UTARA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dikerahkan bantu mencari korban banjir bandang yang terjadi di Dusun Siria-ria A dan B, Desa Pematang Kecamatan NA Sembilan-Sepuluh Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

Dua orang relawan ACT-MRI Sumut berangkat dari Kantor ACT Sumut Jalan Abdullah Lubis Nomor 52/71 Medan menuju Desa Siria-Ria Kabupaten Labura. Dengan jarak 255 km atau menempuh perjalanan selama 5 jam lebih, tim relawan ACT-MRI Sumut tiba di Kabupaten Labura.

Tim relawan yang dari kantor ACT Sumut sempat berkordinasi terlebih dahulu bersama tim relawan ACT-MRI Labuhanbatu Utara untuk menyusun strategi.

Dikarenakan selain menuju lokasi Dusun Padang Nabidang harus menempuh perjalanan selama 2 jam berikutnya, jalur yang dilewati juga saat ini sedang terputus krena terhalang oleh timbunan longsor, lumpur dan gelondongan kayu yang terbawa arus banjir bandang.

Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumut, Ali Sahniur menjelaskan sesuai dengan tupoksi ACT MRI sebgai garda terdepan begitu ada peristiwa, maka langsung bergerak.

"Untuk konteks banjir langsung kita kirim Tim Emergency Response ke lokasi bencana," ujar Ali, Kamis (2/1/2020). Relawan memiliki berbagai kualifikasi keahlian relawan cukup lengkap sehingga jika ada peristiwa, maka akan dikirim sesuai dengan kebutuhan dan keahlian.

"Sebelumnya kita sudah kirim tim Rescue yang diturunkan langsung ke lokasi banjir untuk sementara berjumlah 2 orang dari MRI Wilayah Sumatera utara dan ditambah tim Rescue MRI Labuhanbatu Utara. Insya Allah kami akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, membantu evakuasi menyalurkan bantuan serta mendirikan posko bantuan kemanusiaan. Semoga dengan kehadiran tim Rescue bisa ikut membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara ini," ungkapnya.

Menurut informasi sementara yang dikumpulkan para relawan ACT-MRI Labuhanbatu Utara, saat ini para warga penyintas banjir bandang dusun Siria-Ria mengungsi ke rumah-rumah warga yang tidak terdampak, dan beberapa fasilitas umum lainnya.

Untuk itu, warga dipengungsian sangat membutuhkan beberapa kebutuhan darurat seperti terpal, atap seng, sembako, serta alat-alat dapur.

Tim relawan pun saat ini sedang berupaya melakukan bantuan darurat terlebih dahulu, dengan memberikan bantuan logistik awal berupa kebutuhan bahan pangan serta melakukan pembersihan dirumah warga terdampak longsor.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8491 seconds (0.1#10.140)