Liburan Tahun Baru, Warga Lubukpakam Hilang Tenggelam di Danau Linting

Kamis, 02 Januari 2020 - 08:50 WIB
Liburan Tahun Baru, Warga Lubukpakam Hilang Tenggelam di Danau Linting
Petugas SAR berjaga di Danau Linting Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deliserdang, Sumut, Rabu (1/1/2020). (Foto/SINDOnews/Andi)
A A A
LUBUKPAKAM - Anto (45), warga Jalan Bakaran Batu, Kelurahan Lubukpakam Pekan, Lubukpakam, Deliserdang tenggelam dan belum ditemukan di Danau Linting, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Rabu (1/1/2020).

Informasinya, pria keturunan tersebut tenggelam tak lama setelah Anto dan rombongannya liburan tahun baru makan durian di tempat kejadian perkara (TKP). Camat STM Hulu, Budiman mengatakan ada seorang pria tenggelam di kawasan wisata Danau Linting sekira pukul 11.40 WIB.

"Yang bersangkutan (korban) beserta rombongan makan durian. Menurut keterangan saksi, setelah makan durian korban masuk ke dalam air ke tengah danau, bukan berenang. Sekitar 6 meter lah dari pinggiran, tiba-tiba dia tenggelam," jelas Budiman kepada wartawan.

Dijelaskannya, warga setempat telah berupaya melakukan penyelaman untuk menyelamatkan Anto, namun tidak berhasil. "Jadi sudah diupayakan pengurus sadar wisata menyelam secara alami. Tapi mereka tidak sanggup, karena sampai kedalaman 10 meter, air semakin panas," ungkap Budiman.

Saat ini, menurut Budiman, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah meminta bantuan tim SAR untuk melakukan pencarian. "Kami Muspika tetap berada di lokasi untuk upaya penanganan dan memberi penghiburan kepada keluarga, karena keluarganya juga berada di lokasi," sebutnya.

Lurah Lubukpakam Pekan, Guntur Nasution membenarkan bahwa Anto adalah warganya. "Jadi menurut keterangan istrinya, tadi dia perginya sama kawan-kawannya, anaknya pun gak tau. Kalau anak-anaknya tau, pasti gak dikasih (diizinkan). Ini anak-anaknya sudah di lokasi menunggu kabar tenggelamnya korban," ungkapnya.

Menurutnya, korban memang tinggal di Jalan Fahruddin, namun KTP-nya beralamat di Jalan Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam. "Mungkin itu dulu rumah orangtuanya," tutur Guntur.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.5995 seconds (0.1#10.140)