Mudik Lebaran, ASDP Merak Terapkan Sistem Manifes Digital

CILEGON - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak akan menerapkan sistem manifes digital bagi penumpang di Pelabuhan Merak saat arus mudik lebaran 2019.

General Manajer PTASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Solikin mengatakan, penerapan sistem manifes digital sesuai dengan aturan International Maritim Organization (IMO), yang mewajibkan setiap kapal yang akan berlayar harus memiliki manifes.

"Alat ini sangat akurasi. Kami sudah lakukan percobaan menggunakan e-KTP dan bisa me-record nama sesuai manifes," kata Solikin, Jumat (17/5/2019).

Solikin menyatakan, pihaknya tidak akan memberangkatkan kapal sebelum manifes penumpang dinyatakan selesai. Pihaknya menjamin, data penumpang pada arus mudik kali ini lebih akurat karena menggunakan digitalisasi.

"Terdahulu, pendataan penumpang masih dilakukan secara manual. Di akhir nanti ada alat khusus. Scanner pada tiket itu, nanti memilah penumpang naik kapal yang mana," jelasnya.

Pihaknya menjamin tidak akan terjadi penumpukkan pemudik hingga keluar pelabuhan, dan menjamim tidak akan terjadi eror pada alatnya. "Dengan teknologi baru, dengan sistem baru, lebih cepat dengan hitungan delapan detik untuk me-record data. Kami menggunakan alat dari Telkom, sebagai sinergitas BUMN," ujarnya.

Untuk penumpang yang belum memiliki KTP, kata Solikim, akan diketik secara manual oleh petugas. Sedangkan bagi anak-anak yang belum memiliki kartu identitas, maka namanya akan dimasukkan sesuai nama orang tuanya.

Sedangkan bagi penumpang bus dan kendaraan pribadi yang dinaiki banyak orang, masih menggunakan sistem lama, hanya dicatat jenis kendaraan, plat nomor dan jumlah penumpangnya.