Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
1 Korban Terseret Arus Banjir Bandang di Labuhanbatu Ditemukan Tewas
m SAR melakukan pencarian 5 warga yang diduga terseret banjir bandang bersama rumahnya di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Foto/Ist
A
A
A
LABUHANBATU - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang korban yang terseret arus banjir bandang di Dusun Siria-Ria, Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut)
Korban diketahui bernama Irul Sipahutar (7), putra kedua pasangan suami istri (pasutri) Akbar Sipahutar dan Cahaya Nasution. Warga menemukannya mengambang di Tangkahan Pasir Rantauprapat.
Irul adalah satu dari lima korban dalam satu keluarga yang terseret arus banjir bandang,
Posisi korban ditemukan berada pada radius 20 kilometer dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang, tepatnya di aliran Sungai Bilah, Rantauprapat, Labuhanbatu, Rabu (1/1/20) sore.
“Berdasarkan ciri-cirinya, benar ini korban yang dilaporkan hilang saat terjadi banjir bandang, namun akan kami pastikan lagi,” ujar Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus.
Jenazah korban saat ini dibawa ke kamar mayat RSUD Rantauprapat untuk divisum. Rencananya malam ini juga akan dibawa ke rumah duka di Desa Pematang.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Pematang di Kabupaten Labura pada Minggu (29/12/2019). Satu keluarga terdiri atas lima orang hilang bersama rumah mereka diduga terseret arus sungai.
Identitas kelima korban hilang yakni Akbar Sipahutar (Kepala Keluarga), Cahaya Nasution (Istri), Reni Yana Sipahutar (anak), Irul Sipahutar (anak) dan Reja Sipahutar (anak).
Korban diketahui bernama Irul Sipahutar (7), putra kedua pasangan suami istri (pasutri) Akbar Sipahutar dan Cahaya Nasution. Warga menemukannya mengambang di Tangkahan Pasir Rantauprapat.
Irul adalah satu dari lima korban dalam satu keluarga yang terseret arus banjir bandang,
Posisi korban ditemukan berada pada radius 20 kilometer dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang, tepatnya di aliran Sungai Bilah, Rantauprapat, Labuhanbatu, Rabu (1/1/20) sore.
“Berdasarkan ciri-cirinya, benar ini korban yang dilaporkan hilang saat terjadi banjir bandang, namun akan kami pastikan lagi,” ujar Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus.
Jenazah korban saat ini dibawa ke kamar mayat RSUD Rantauprapat untuk divisum. Rencananya malam ini juga akan dibawa ke rumah duka di Desa Pematang.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Pematang di Kabupaten Labura pada Minggu (29/12/2019). Satu keluarga terdiri atas lima orang hilang bersama rumah mereka diduga terseret arus sungai.
Identitas kelima korban hilang yakni Akbar Sipahutar (Kepala Keluarga), Cahaya Nasution (Istri), Reni Yana Sipahutar (anak), Irul Sipahutar (anak) dan Reja Sipahutar (anak).
(vhs)
Explore More