KPU Ingatkan KPU Kabupaten Kota Rekrut PPK dan PPS yang Paham Teknologi Informasi

Selasa, 31 Desember 2019 - 13:18 WIB
KPU  Ingatkan KPU Kabupaten Kota Rekrut PPK dan PPS yang Paham Teknologi Informasi
KPU pusat mengingatkan KPU Kota Medan yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020 dalam merekrut petugas PPK dan PPS yang paham teknologi informasi. (Foto/dok KPU Medan)
A A A
MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat mengingatkan KPU Kabupaten Kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020 dalam merekrut petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang paham teknologi informasi.

Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik mengatakan untuk mendukung pelaksanaan elektronik rekapitulasi (e-rekap), maka KPU yang melaksanakan Pilkada agar merekrut penyelenggara ad hoc baik PPK dan PPS yang familiar dengan teknologi informasi.

"Dalam berkas lamarannya saat mendaftar wajib mencantumkan alamat email dan semua akun media sosial yang dimilikinya. Dari informasi tersebut setidaknya KPU mendapatkan gambaran awal apakah calon penyelenggara ad hoc familiar dengan teknologi informasi," ungkapnya di KPU Kota Medan, Jalan Kejaksaan No 37, Medan, Selasa (31/12/2019).

Sedangkan untuk KPPS, lanjut Evi, jika tidak dapat merekrut semua anggota yang paham teknologi informasi, minimal salah satu diantaranya memiliki kemampuan yang cukup terkait hal tersebut. E-rekap nantinya akan menggantikan salinan rekapitulasi di TPS.

"KPPS hanya tinggal mengirimkan foto plano ke aplikasi atau server yang sudah disiapkan. Untuk menjamin keamanannya, maka nomor sim card yang mengirimkan harus didaftarkan secara khusus sebelum pelaksanaan pemilihan," ujarnya.

Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Ramadani Damanik menuturkan secara keseluruhan Kota Medan sudah siap untuk melakukan e-rekap. Sebab TPS yang didaftarkan sebelumnya sudah memiliki titik koordinat dan semua daerah telah memiliki jaringan internet.

"Meskipun ada beberapa daerah seperti Kampung Nelayan Seberang di Belawan I yang jaringannya naik turun, namun bukan karena faktor tidak ada jaringan internet. Hanya lebih pada persoalan teknis dan hal itu bisa dikomunikasikan dengan pihak provider telekomunikasi," pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1866 seconds (0.1#10.140)