Penghuni Lapas Hinai Langkat Lempari Batu Petugas Damkar
A
A
A
LANGKAT - Kerusuhan yang terjadi di Lapas Kelas III Hinai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) sempat membuat petugas pemadam kebakaran (damkar) mengalami kesulitan.
Hal itu disebabkan saat petugas memadamkan api yang membakar salah satu Ruangan Piket di dalam Lapas Narkotika sempat dilempari atau diserang para napi menggunakan batu yang dilempar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumut, Dewa Putu Gede menjelaskan saat terjadi kebakaran di dalam Lapas Kelas III, petugas pemadam kebakaran kesulitan menembus karena sempat dilempari batu oleh para napi.
"Kemungkinan yang terbakar di sudut ruangan piket bagian dalam Lapas. Tapi sudah dipadamkan dengan air seadanya. Sempat sulit dipadamkan karena petugas pemadam dilempari pakai batu sama napi," ungkapnya kepada SINDOnews, Kamis (16/5/2019).
Menurutnya, ruangan yang terbakar itu tidak sampai mengenai ruangan pembinaan yang ada di bagian depan Lapas Kelas III. "Semua sistem ada di luar, tapi tidak tersentuh (api) itu," tuturnya.
Dia menuturkan serangan dari napi begitu cepat dilakukan dengan menggunakan batu yang berada di Taman dalam Lapas Kelas III. "Para napi melempari petugas sipir pakai batu. Jadi banyak juga yang kena batu. Banyak batu yang diambil dari Taman di dalam Lapas," ucapnya.
Hal itu disebabkan saat petugas memadamkan api yang membakar salah satu Ruangan Piket di dalam Lapas Narkotika sempat dilempari atau diserang para napi menggunakan batu yang dilempar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumut, Dewa Putu Gede menjelaskan saat terjadi kebakaran di dalam Lapas Kelas III, petugas pemadam kebakaran kesulitan menembus karena sempat dilempari batu oleh para napi.
"Kemungkinan yang terbakar di sudut ruangan piket bagian dalam Lapas. Tapi sudah dipadamkan dengan air seadanya. Sempat sulit dipadamkan karena petugas pemadam dilempari pakai batu sama napi," ungkapnya kepada SINDOnews, Kamis (16/5/2019).
Menurutnya, ruangan yang terbakar itu tidak sampai mengenai ruangan pembinaan yang ada di bagian depan Lapas Kelas III. "Semua sistem ada di luar, tapi tidak tersentuh (api) itu," tuturnya.
Dia menuturkan serangan dari napi begitu cepat dilakukan dengan menggunakan batu yang berada di Taman dalam Lapas Kelas III. "Para napi melempari petugas sipir pakai batu. Jadi banyak juga yang kena batu. Banyak batu yang diambil dari Taman di dalam Lapas," ucapnya.
(vhs)