Seorang Perantau Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
A
A
A
MEDAN - Diduga terpleset, Rahmad Ilham Piliang (45) seorang perantau, jatuh dan masuk ke dalam sumur hingga nyawa tak tertolong.
Rahmad tewas di dalam sumur di sebuah rumah kos di Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/5/2019)
Rahmad Ilham Piliang (45) merupakan perantau yang tinggal kos di Jalan Pahlawan, Gang Anom, Kota Medan.
Penemuan jasad pria ini bermula saat seorang penghuni indekos melintas di lokasi dan mencium aroma busuk dari dalam sumur. Saat dicek, dia melihat korban dalam sumur.
Saksi selanjutnya melaporkan kejadian itu ke warga lain dan diteruskan ke polisi. Selanjutnya jasad tersebut dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan autopsi.
“Rumah ini dijadikan tempat kos. Korban orang yang tinggal di kos situ. Kami dengar dia punya penyakit epilepsi, mungkin saat itu kambuh dan jatuh ke sumur,” ujar Kepala lingkungan setempat, Muhammad Yusuf.
Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Ditengarai, korban telah meninggal sejak tiga hari silam sebelum ditemukan.
Keluarga korban yang telah diinformasikan langsung datang mengambil jasad korban di rumah sakit. Mereka tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk langsung memakamkannya.
Rahmad tewas di dalam sumur di sebuah rumah kos di Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/5/2019)
Rahmad Ilham Piliang (45) merupakan perantau yang tinggal kos di Jalan Pahlawan, Gang Anom, Kota Medan.
Penemuan jasad pria ini bermula saat seorang penghuni indekos melintas di lokasi dan mencium aroma busuk dari dalam sumur. Saat dicek, dia melihat korban dalam sumur.
Saksi selanjutnya melaporkan kejadian itu ke warga lain dan diteruskan ke polisi. Selanjutnya jasad tersebut dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan autopsi.
“Rumah ini dijadikan tempat kos. Korban orang yang tinggal di kos situ. Kami dengar dia punya penyakit epilepsi, mungkin saat itu kambuh dan jatuh ke sumur,” ujar Kepala lingkungan setempat, Muhammad Yusuf.
Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Ditengarai, korban telah meninggal sejak tiga hari silam sebelum ditemukan.
Keluarga korban yang telah diinformasikan langsung datang mengambil jasad korban di rumah sakit. Mereka tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk langsung memakamkannya.
(vhs)