Puluhan Penumpang KM Kelud Tertinggal di Dermaga Pelabuhan Belawan
A
A
A
BELAWAN - Puluhan calon penumpang kapal motor (KM) Kelud yang akan berangkat dari Pelabuhan Belawan, tujuan Batam tertinggal di dermaga terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Rabu (25/12/2019).
Akibat kejadian itu, puluhan calon penumpang kapal melayangkan protes ke petugas Pelni selaku pemilik kapal. Pihak Pelni berdalih mesin check-in tidak berfungsi lantaran tidak ada sinyal. Keributan antara penumpang dan petugas Pelni pun tak terelakaan.
Para calon penumpang kapal yang tertinggal memohon kepada petugas Pelni agar mereka tetap diberi dispensasi untuk dapat naik ke atas kapal. Namun, permintaan itu ditolak petugas dengan dalih untuk keselamatan mereka karena kapal sudah lepas tali dari dermaga.
Penumpang kapal, Ainun mengaku tidak habis pikir dengan kejadian itu. “Saya sudah datang ke sini dari jam 8 pagi, tapi ternyata kapal sudah berangkat,” katanya.
Orang tua calon penumpang yang tertinggal, Erwin juga mengaku kecewa dengan kejadian itu. “Ini bagaimana sistemnya kok bisa error. Katanya gak ada sinyal (check counter),” ucapnya.
Kepala Cabang Pelni Medan Belawan, Luthfi Israr saat dikonfirmasi terkait kejadian itu tidak bersedia memberikan tanggapannya.
Kapal penumpang KM Kelud yang berangkat dari Belawan tujuan Batam diberangkatkan sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal tersebut membawa sebanyak 3.335 orang termasuk 95 anak-anak.
Akibat kejadian itu, puluhan calon penumpang kapal melayangkan protes ke petugas Pelni selaku pemilik kapal. Pihak Pelni berdalih mesin check-in tidak berfungsi lantaran tidak ada sinyal. Keributan antara penumpang dan petugas Pelni pun tak terelakaan.
Para calon penumpang kapal yang tertinggal memohon kepada petugas Pelni agar mereka tetap diberi dispensasi untuk dapat naik ke atas kapal. Namun, permintaan itu ditolak petugas dengan dalih untuk keselamatan mereka karena kapal sudah lepas tali dari dermaga.
Penumpang kapal, Ainun mengaku tidak habis pikir dengan kejadian itu. “Saya sudah datang ke sini dari jam 8 pagi, tapi ternyata kapal sudah berangkat,” katanya.
Orang tua calon penumpang yang tertinggal, Erwin juga mengaku kecewa dengan kejadian itu. “Ini bagaimana sistemnya kok bisa error. Katanya gak ada sinyal (check counter),” ucapnya.
Kepala Cabang Pelni Medan Belawan, Luthfi Israr saat dikonfirmasi terkait kejadian itu tidak bersedia memberikan tanggapannya.
Kapal penumpang KM Kelud yang berangkat dari Belawan tujuan Batam diberangkatkan sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal tersebut membawa sebanyak 3.335 orang termasuk 95 anak-anak.
(vhs)