Drum Dipotong Pakai Gerinda Meledak, 4 Warga Alami Luka Bakar
A
A
A
ASAHAN - Drum bekas wadah penyimpanan bahan kimia meledak saat dipotong menggunakan mesin gerinda pada Selasa (14/5/2019)
Akibatnya 4 warga Desa Sei Lama, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara mengalami luka bakar sedang dan serius
Keempat korban yakni, Bayu Wahidin (14) pemotong drum dengan gerinda. Kiman Siallagan (60), pemilik drum, Join Manurung (14) dan Ifan Aritonang (13), warga sekitar di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky Paripurna Atmaja mengatakan, polisi masih membawa barang bukti drum bekas ke laboratorium.
"Kami akan membawa ke laboratorium untuk memeriksa bahan kandungan zat yang menyebabkan drum bisa meledak," kata Ricky kepada wartawan di Mapolres Asahan.
Menurut dia, kronologinya bermula saat korban Kiman mengantarkan drum ke bengkel. Dia berniat agar drum tersebut dipotong menjadi dua. Saat drum dipotong oleh Bayu menggunakan gerinda, api pun mengenai drum tersebut dan terbakar.
Drum yang meledak itu mengenai korban Kiman dan Bayu. Keduanya mengalami luka bakar serius. Selain mereka, korban Join dan Ifan, anak-anak yang kebetulan di dekat lokasi pun terkena sambaran api dari ledakan tersebut.
"Setelah drum meledak, warga langsung mengevakuasi para korban ke klinik terdekat. Petugas yang tiba, langsung melakukan olah TKP," ujar dia.
Tiga korban yang mengalami luka bakar serius yakni, Bayu Wahidin, Kiman Siallagan dan Ifan Aritonang. Mereka mengalami luka bakar nyaris di sekujur tubuhnya. Sedangkan Join Manurung mengalami luka bakar di tangan kiri.
Akibatnya 4 warga Desa Sei Lama, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara mengalami luka bakar sedang dan serius
Keempat korban yakni, Bayu Wahidin (14) pemotong drum dengan gerinda. Kiman Siallagan (60), pemilik drum, Join Manurung (14) dan Ifan Aritonang (13), warga sekitar di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky Paripurna Atmaja mengatakan, polisi masih membawa barang bukti drum bekas ke laboratorium.
"Kami akan membawa ke laboratorium untuk memeriksa bahan kandungan zat yang menyebabkan drum bisa meledak," kata Ricky kepada wartawan di Mapolres Asahan.
Menurut dia, kronologinya bermula saat korban Kiman mengantarkan drum ke bengkel. Dia berniat agar drum tersebut dipotong menjadi dua. Saat drum dipotong oleh Bayu menggunakan gerinda, api pun mengenai drum tersebut dan terbakar.
Drum yang meledak itu mengenai korban Kiman dan Bayu. Keduanya mengalami luka bakar serius. Selain mereka, korban Join dan Ifan, anak-anak yang kebetulan di dekat lokasi pun terkena sambaran api dari ledakan tersebut.
"Setelah drum meledak, warga langsung mengevakuasi para korban ke klinik terdekat. Petugas yang tiba, langsung melakukan olah TKP," ujar dia.
Tiga korban yang mengalami luka bakar serius yakni, Bayu Wahidin, Kiman Siallagan dan Ifan Aritonang. Mereka mengalami luka bakar nyaris di sekujur tubuhnya. Sedangkan Join Manurung mengalami luka bakar di tangan kiri.
(vhs)