Banjir Bandang, 5 Rumah Warga di Sidimpuan Rusak Berat
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Banjir bandang melanda Desa Tarutung Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Rabu (15/05/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibatnya, 5 unit rumah warga di desa itu rusak berat, sedangkan ratusan ekor ternak warga juga hilang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Selain merusak rumah warga, banjir bandang itu juga membawa lumpur, sehingga pemukiman dimasuki lumpur. Rumah yang rusak tersebut milik Eston Simangunsong, Sandro Manullang, Roy Sitompul, Ompu Tulus Sitompul dan S Silitonga.
Kepala Desa Tarutung Baru, Dames Pasaribu mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika hujan lebat melanda desa itu. Selang beberapa jam, tiba tiba air bah datang dari arah perbukitan. Spontan, warga warga desa panik dan berusaha menyelamatkan diri masing masing."Kejadiannya Rabu (15/05/2019) pukul 04.00 WIB,"ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan, Ali Ibrahim Dalimunthe mengatakan, sampai hari ini pihaknya sedang melakukan pembersihan material dan belum bisa memberikan keterangan apakah ada korban jiwa dan jumlah kerusakan rumah akibat banjir tersebut.
Akibatnya, 5 unit rumah warga di desa itu rusak berat, sedangkan ratusan ekor ternak warga juga hilang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Selain merusak rumah warga, banjir bandang itu juga membawa lumpur, sehingga pemukiman dimasuki lumpur. Rumah yang rusak tersebut milik Eston Simangunsong, Sandro Manullang, Roy Sitompul, Ompu Tulus Sitompul dan S Silitonga.
Kepala Desa Tarutung Baru, Dames Pasaribu mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika hujan lebat melanda desa itu. Selang beberapa jam, tiba tiba air bah datang dari arah perbukitan. Spontan, warga warga desa panik dan berusaha menyelamatkan diri masing masing."Kejadiannya Rabu (15/05/2019) pukul 04.00 WIB,"ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan, Ali Ibrahim Dalimunthe mengatakan, sampai hari ini pihaknya sedang melakukan pembersihan material dan belum bisa memberikan keterangan apakah ada korban jiwa dan jumlah kerusakan rumah akibat banjir tersebut.
(vhs)