Pilkada Serentak 2020, Kabaharkam Polri: Waspadai Konflik Sosial

Kamis, 19 Desember 2019 - 14:57 WIB
Pilkada Serentak 2020, Kabaharkam Polri: Waspadai Konflik Sosial
Kabaharkam Polri Irjen Pol Agus Andrianto saat berbicara dalam Seminar Nasional Strategi Manajemen Media di Era Disrupsi 4.0 untuk Indonesia Maju, di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Foto/SINDOnews/Raka Dwi
A A A
JAKARTA - Polri mewaspadai potensi konflik sosial menjelang Pilkada Serentak 2020 yang bakal berlangsung di sejumlah daerah di Tanah Air.

Konflik sosial bisa bersifat horizontal maupun vertikal yang dipicu oleh perkembangan media sosial dan kepentingan politik.

Hal itu diwaspadai Polri melihat evaluasi Polri pada tahun 2018-2019 yang memperlihatkan adanya puluhan konflik sosial menjelang pilkada dan pemilu.

"Tahun 2018 terdapat 29 peristiwa konflik sosial dan sampai bulan Juli tahun 2019 telah terjadi 26 peristiwa konflik sosial yang salah satunya diakibatkan karena pengaruh media sosial," tutur Kabaharkam Polri Irjen Pol Agus Andrianto saat Seminar Nasional Strategi Manajemen Media di Era Disrupsi 4.0 untuk Indonesia Maju, di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Agus menilai kondisi tersebut saat ini semakin diperparah dengan perkembangan teknologi informasi.

"Perkembangan teknologi informasi yang menampilkan kecepatan, kebebasan, Keterbukaan Informasi Publik tanpa batas, dan tidak memperhatikan kaidah-kaidah atau norma-norma yang dijunjung tinggi oleh budaya bangsa Indonesia," tutur mantan Kapolda Sumatera Utara ini.

Selain pengaruh media sosial, Agus juga mengungkapkan sabotase dan terorisme menjadi ancaman serius menjelang pesta demokrasi.

"Sabotase dan ancaman kejahatan terorisme juga berpotensi menjadi gangguan pada penyelenggaraan agenda nasional tersebut," katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7974 seconds (0.1#10.140)