Balon Petahana Edipolo Maju Pilkada Kota Sibolga

MEDAN - Bakal calon petahana wakil wali kota Sibolga Edipolo Sitanggang maju kembali dalam Pilkada Serentak 2020, mendatang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sibolga tersebut optimis mendapat dukungan partai maupun Wali Kota Syarfi Hutahuruk.

"Di PDI Perjuangan saya juga sudah mendaftarkan diri, termasuk Golkar dan Perindo," ujar Wakil Wali Kota Sibolga periode 2016-2021, seusai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPW Perindo Sumut, Selasa (17/12/2019) sore.

Sebagai syarat balon wali kota, kekuatan tiga partai PDI Perjuangan 2 kursi, Golkar 3 kursi dan Perindo 3 kursi, maka Edipolo sudah dapat mencalonkan diri sebagai balon wali kota Sibolga pada Pilkada serentak 2020, mendatang. Untuk itu, Edipolo berharap dukungan dan kerjasamanya dengan Perindo.

Jika kelak dicalonkan sebagai balon wali kota Sibolga, Edipolo akan merangkul Sekda Kota Sibolga M.Yusuf Batubarauntuk menjadi waliknya guna melanjutkan pembangunan ke depan, yaitu peningkatan pendidikan, kesehatan, kelautan dan infrastruktur. "Program pembangunan ini nantinya akan sejalan dengan program pemerintah pusat sebagaimana yang ditekankan oleh Mendagri Tito Karnavian," ujarnya.

Edipolo mengaku sudah melakukan loby-loby dengan M. Yusuf Batubara, hanya saya belum ada kata finaliasi. "Sudah saya bicarakan untuk mengajak beliau (sekda) tapi belum ada keputusan. Begitu juga Pak Syarfi, beliau juga sudah mertestui saya untuk maju di pilkada serentak ini," kat Edipolo didampingi Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan dan Sekretaris DPW Donna Yulietta Siagian.

Keinginan Edipolo maju sebagai balon wali kota tak terlepas dari intruksi partai PDI Perjuangan yang mengutamakan balon dari kader partai. Hanya saja, hingga kini dia masih menunggu mandat Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

Edipolo putra kelahiran Desa Hutalontung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sibolga mendampingi Wali Kota Syarfi Hutahuruk periode 2016-2021, tiba di kantor DPW Perindo Sumut didampingi tim suksesknya Lizon Hutabalian dan Janner Silitonga.