Bupati Tapanuli Utara Minta Mendikbud Kaji Secara Mendalam Pengganti UN
A
A
A
JAKARTA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sungguh-sungguh melakukan kajian mendalam pengganti metode Ujian Nasional (UN) yang diterapkan pada tahuan ajaran 2020/2021.
Nikson saat dihubungi menjelaskan, kajian ini sangat penting dilakukan. Seluruh aspek dikaji, termasuk berkonsultasi dengan pemerintahan di daerah.
"Kajian harus dilakukan komprehensif, jangan sampai ada variable yang terlewati saat kajian," bebernya kepada SINDOnews.com Senin (16/12/2019).
Jadi, adanya perubahan metode UN jangan sampai muncul kesan ganti menteri maka ganti kebijakan.
"Seharusnya ada juga dibuat parameter untuk menyatakan seseorang itu lulus atau bisa naik tingkat, kalau misal UN dihapus apa dampaknya? Perlu itu dikaji yang dalam," sebutnya
Nikson saat dihubungi menjelaskan, kajian ini sangat penting dilakukan. Seluruh aspek dikaji, termasuk berkonsultasi dengan pemerintahan di daerah.
"Kajian harus dilakukan komprehensif, jangan sampai ada variable yang terlewati saat kajian," bebernya kepada SINDOnews.com Senin (16/12/2019).
Jadi, adanya perubahan metode UN jangan sampai muncul kesan ganti menteri maka ganti kebijakan.
"Seharusnya ada juga dibuat parameter untuk menyatakan seseorang itu lulus atau bisa naik tingkat, kalau misal UN dihapus apa dampaknya? Perlu itu dikaji yang dalam," sebutnya
(vhs)