Pasangan Petahana Gunungsitoli Kembali Maju Pilkada Serentak

Kamis, 12 Desember 2019 - 11:15 WIB
Pasangan Petahana Gunungsitoli Kembali Maju Pilkada Serentak
Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan (empat dari kiri) mendampingi Wali Kota Gunugsitoli Lakhomizaro Zebua, yang mecalonkan maju pilkada serentak 2020, mendatang.(Foto/SINDOnews/Zailani)
A A A
MEDAN - Pasangan petahana Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua dan Wakil Wali Kota Sowa'a Laoli kembali maju sebagai bakal calon (balon) pilkada serentak 2020, mendatang.

Keseriusan Lakhomizaro dan Sowa’a disampaikan selepas mengikuti uji kelayakan dan kepatutan balon kepala daerah di kantor DPW Perindo Sumut, Rabu (11/12/2019) sore kemarin didampingi Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan, Sekretaris Wilayah Donna Yulietta Siagian dan Budianta Tarigan.

Dikatakan Lakhomizaro, selama memimpin Gunungsitoli dia sudah membuka peluang seluas-luasnya bagi investor yang ingin berinvestasi, salah satunya yaitu memberikan insentif penihilan retribusi perizinan dan proses penerbitan izin yang mudah dan cepat.

Insentif berbentuk kemudahan retribusi perizinan investasi ini akan diteruskan jika masyarakat Kota Gunungsitoli memberikan amanah untuk melanjutkan program kerja dan pembangunan yang belum dituntaskan pada periode pertama 2016-2021.

Sejauh ini sudah ada beberapa investor yang berminat, dan satu diantaranya suah beroperasi yaitu perusahaan galangan kapal. “Beberapa minggu lalu perusahaan galangan kapal ini sudah beraktivitas,” ujarnya.

Selanjutnya, Lakhomizaro akan melanjutkan pembangunan infrastruktur dan perkantoran sejumlah OPD. "Pada kurun waktu tiga tahun lebih kami memimpin Kota Gunung Sitoli baru sebagian gedung kantor yang dibangun. Kami mengharap untuk diberi kesempatan untuk menuntaskan pembangunan tersebut," katanya.

Selain itu, Lakhomizari dan Sowa’a mengklaim berhasil menekan angka kemiskinan dari sekitar 23 persen pada tahun 2016 dipangkas menjadi sekitar 18 persen pada 2018.

Keduanya optimis jika diberikan mandat oleh rakyat untuk kembali memimpin Kota Gunung Sitoli periode 2020-2024 maka angka kemiskinan akan ditekan menjadi berkisar 14-15 persen.

Dia optimis program percepatan pembangunan di Kota Gunungsitoli akan dapat dilakukan mengingat pondasi program pembangunan sudah dirintis dan tinggal melanjutkan.
Untuk memastikan kepesertaan pada kontestasi pesta demokrasi Pilkada Gunungsitoli pasangan ini berupaya mendapatkan dukungan PDI Perjuangan, Perindo, PKPI dan beberapa partai lainnya.

Sebelumnya, Mayjen TNI (Purn) Christian Zebua mengajak semua pihak berperan aktif untuk meminimalisir politik uang (money politic) pada pilkada, agar benar-benar menghasilkan pemimpin berkualitas.

Baginya politik uang telah merusak pola pikir masyarakat dalam memilih calon kepala daerah (KDh). Semua pihak mulai dari partai politik, bakal calon hingga media massa harus ambil peran untuk mewujudkan ini.

"Kecerdasan dalam memilih ini yang harus dimulai. Kita jangan biarkan ini terus berlarut. Meski tak gampang, tapi ini harus ada perubahan," kata Crsitian, yang mendaftarkan diri sebagai balon Bupati Nias Pilkada serentak 2020.

Bila ini dilakukan, maka nantinya pemimpin yang terpilih tidak akan memikirkan politik balas budi. Politik uang juga membuat tokoh-tokoh yang punya integritas tak memiliki kesempatan.

"Politik uang mulai harus ditinggalkan. Agar yang punya uang dan tidak memiliki uang punya kesempatan yang sama. Dengan begitu akan terpilih pemimpin yang memang berkualitas," kata mantan Pangdam XVII/Cendrawasih ini.

Kendati begitu, arbituren Akmil 1980 ini tak mempermasalahkan soal adanya biaya politik. "Cost (biaya) politik itu perlu, tapi yang kita inginkan jangan buat masyarakat terbiasa memilih karena adanya politik uang. Jangan mau kita terperangkap lagi dengan pemikiran itu," tandasnya

Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan (empat dari kiri) mendampingi Wali Kota Gunugsitoli Lakhomizaro Zebua, yang mencalonkan maju pilkada serentak 2020, mendatang.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7079 seconds (0.1#10.140)