Website BMW dan Hyundai Diretas Hacker dari Vietnam

Rabu, 11 Desember 2019 - 20:07 WIB
Website BMW dan Hyundai Diretas Hacker dari Vietnam
Dua merek industri automotif dunia, BMW dan Hyundai, mengalami peretasan yang diduga dilakukan kelompok di salah satu negara ASEAN. Namun pelakunya dengan cepat dapat diketahui. Foto/Ist
A A A
MUNICH - BMW dan Hyundai dikabarkan sudah menjadi korban tindak kejahatan siber. Menurut laporan media Jerman, Bayericscher Rundfunk, dua pemain besar industri automotif dunia itu diretas untuk mengetahui rahasia mereka dalam menjual produknya.

Kendati demikian, melansir laman Endgadget, Selasa (10/12/2019), kelompok peretas yang diketahui bernama OceanLotus ini tidak berhasil menemukan data sensitif yang dimiliki oleh BMW. Mereka juga tidak bisa menyusup pusat data BMW di Munich.

BMW maupun Hyundai menolak untuk memberikan tanggapan terkait hal ini. Namun BMW menegaskan bahwa perusahaannya memiliki sistem TI yang kuat. Jadi, ketika peretas masuk, sistem akan memulihkannya dengan cepat.

Kelompok peretas OceanLotus alias APT32 alias Cobalt Kitty, telah menunjukkan eksistensinya sejak 2014. Kelompok ini diyakini didukung Vietnam karena biasa menebarkan ancaman.

Kelompok ini juga telah diketahui menargetkan produsen mobil lain, termasuk Toyota dan Lexus. Belum dapat dipastikan merek lain seperti Mercedez-Benz dan Volkswagen apalah juga menjadi incaran mereka.
Di sisi lain, Vietnam baru-baru ini resmi meluncurkan pabrik mobil miliknya sendiri. BMW berperan sebagai pemasok utama pabrik tersebut. Vietnam diduga mencoba mempercepat pertumbuhan industri automotif di negaranya dengan menyontek ide dari pesaingnya.

Masalah ini tentu membuat BMW berada di posisi yang sulit. Seharusnya kemitraan yang terjalin membuat kedua belah pihak saling mendukung, bukan mencoba mencuri informasi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0158 seconds (0.1#10.140)