Bom Bunuh Diri Serang Pangkalan Militer Terbesar AS di Afghanistan

Rabu, 11 Desember 2019 - 16:09 WIB
Bom Bunuh Diri Serang Pangkalan Militer Terbesar AS di Afghanistan
Aksi bom bunuh diri mengguncang pangkalan militer utama AS di Afghanistan melukai lima orang. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
KABUL - Seorang bomber beraksi di luar pangkalan militer utama Amerika Serikat (AS) di Afghanistan, Bagram. Serangan itu melukai sedikitnya lima orang.

Pejabat Afghanistan dan NATO mengatakan, serangan bom bunuh diri itu menargetkan fasilitas medis yang sedang dibangun di dekat Pangkalan Udara Bagram, pangkalan utama AS di sebelah utara Ibu Kota Kabul. Militer AS mengatakan fasilitas ditujukan untuk membantu warga Afghanistan yang tinggal di dekat pangkalan militer tersebut.

Menurut juru bicara gubernur provinsi Parwan, tempat pangkalan itu berada, lima orang yang terluka dalam serangan di pintu masuk selatan pangkalan itu adalah warga Afghanistan.

"Tidak ada korban (pasukan) koalisi dan pangkalan tetap aman," kata pernyataan itu seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (11/12/2019).

Misi yang dipimpin NATO di Afghanistan, Resolute Support, dalam sebuah pernyataan mengatakan serangan itu 'dengan cepat dijinakkan dan dimentahkan' tetapi pangkalan medis yang sedang dibangun untuk penduduk setempat rusak parah.

Laporan sebelumnya menyatakan bahwa serangan tersebut ditujukan kepada konvoi militer AS. Dilaporkan bahwa konvoi sedang bergerak di sekitar wilayah Khala Zai ketika serangan terjadi pada pukul 6 pagi waktu setempat.

"Bentrokan 30 menit juga terjadi antara penyerang, yang jelas-jelas ingin memasuki pangkalan, dengan pasukan asing," kata Wahida Shahkar kepada Reuters.

Tidak kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun media lokal, Tolo News melaporkan, Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Media itu kemudian melaporkan sebuah sumber yang mengatakan sedikitnya 30 warga sipil terluka dalam ledakan itu dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1773 seconds (0.1#10.140)