Tapsel Dinobatkan Kabupaten Peduli HAM, Padangsidimpuan Tak Masuk

BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dinobatkan sebagai kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

Sayangnya, prestasi Tapsel tersebut tidak diikuti daerah tetangga Kota Padangsidimpuan. Sebab, dari daftar daerah yang mendapatkan penghargaan, nama Kota Padangsidimpuan tidak ada.

Nama-nama daerah yang mendapatkan penghargaan yang dirilis Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Kabupaten Asahan, Batubara, Deliserdang, Humbang Hasundutan, Karo, Langkat.

Selanjutnya, Labuhanbatu Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Serdangbedagai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Kota Binjai, Gunungsitoli, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai dan Tebingtinggi.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Tapsel, Aswin Efendi Siregar, pada Peringatan Hari HAM Sedunia ke 71 dari Kemenkumham RI di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12/2019).

Aswin Efendi Siregar merasa bersyukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, apresiasi itu tidak terlepas dari adanya bimbingan dan dorongan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu kepada pimpinan OPD dan seluruh ASN Tapsel sehingga upaya pemerintah dalam pemenuhan hak asasi manusia di Kabupaten Tapsel dapat terwujud.

“Kita dapat meraih penghargaan Kabupaten Peduli HAM adalah berkat hasil kerja keras bersama pemerintah daerah dan masyarakat,"ujarnya. Aswin menambahkan, Pemkab Tapsel harus terus berupaya menjunjung tinggi norma-norma hak masyarakat, baik di bidang pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial budaya hingga kebebasan dalam berpendapat.

Peringatan Hari HAM se- Dunia ke-71 dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Polhukam) Mahfud MD, Dirjen Hak Asasi Manusia pada Kemenkum HAM RI Mualimin Abdi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan seluruh kepala daerah atau yang mewakili.