1.024 Siswa Pecahkan Rekor Muri Seni Melipat Bulang Sulappei

Selasa, 10 Desember 2019 - 16:10 WIB
1.024 Siswa Pecahkan Rekor Muri Seni Melipat Bulang Sulappei
1.024 siswa pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sukses dalam seni melipat kain Bulang Sulappei dalam pembukaan Festival Danau Toba (FDT) ke-7 di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumut, Senin (9/12/2019). (Foto/SINDOnews/Andi)
A A A
PARAPAT - Sedikitnya 1.024 siswa pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sukses dalam seni melipat kain Bulang Sulappei dalam pembukaan Festival Danau Toba (FDT) ke-7 di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Senin (9/12/2019).

Perwakilan Muri, Yusuf mengatakang kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara beserta dari pihak Kabupaten Simalungun telah sukses memecahkan rekor Muri dalam seni melipat kain Bulang Sulappei.

"Pemecahan rekor Muri melipat kain Bulang Sulappei sebagai jati diri perempuan yang di Kabupaten Simalungun oleh 1024 siswa," jelasnya.

Oleh karena itu, Musium Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan Nomor 9353/R.MURI Xll 2019 dicatatkan atas rekor seni melipat kain Bulang Sulappei oleh Siswa terbanyak.

Untuk pemecahan rekor Muri, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sumut, Ria menambahkan itu punya satu tujuan, yakni melestarikan ulos Simalungun itu. Sebab, saat ini Bulang Sulappei sudah sangat jarang digunakan masyarakat setempat bahkan hampir punah.

"Makin sedikitnya masyarakat yang mengenakan ulos itu, makin sedikut pula yang menenun. Pemerintah khawatir, jika hal ini berlangsung terus menerus, bisa jadi generasi penerus makin tak mengenal Bulang Sulappei," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo menuturkan even yang telah menjadi kegiatan tahunan ini sangat disambut dengan antusias warga. "Ya, untuk FDT tahun ini. Apalagi ada pemecahan rekor Muri untuk seni kain Bulang Sulappei sangat disambut antusias warga dan ini dapat dipertahankan untuk budaya yang ada di Simalungun," ungkapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0574 seconds (0.1#10.140)