Istri Siri Bupati Padanglawas Utara Mengaku Ditelantarkan Dua Tahun

Selasa, 10 Desember 2019 - 08:36 WIB
Istri Siri Bupati Padanglawas Utara Mengaku Ditelantarkan Dua Tahun
Reny Marintan Suryani Sembiring istri siri dengan Bupati Padanglawas Utara (Paluta) Sumatera Utara (Sumut), Andar Amin Harahap ditelantarkan hampir dua tahun. (Foto/Inews TV/Indra Mulia Siagian)
A A A
PADANGSIDMPUAN - Reny Marintan Suryani Sembiring istri siri Bupati Padanglawas Utara (Paluta) Sumatera Utara (Sumut), Andar Amin Harahap ditelantarkan hampir dua tahun.

Reny berharap Andar memperhatikan nasibnya, terutama dua buah hatinya. Hal ini disampaikan Reny Marintan Suryani Boru Sembiring didampingi kuasa hukumnya dari Rhaditiya Putra Perdana and Partner dalam konferensi pers di Padangsidimpuan, Senin (9/12/2019) siang.

Reny mengungkapkan, dari pernikahannya dengan Andar, dia telah melahirkan sepasang anak perempuan dan laki-laki, masing-masing berumur 3 tahun dan 1,5 tahun. Namun, sudah dua tahun belakangan, Andar tidak lagi memberikan perhatian kepada mereka. Bahkan, anak keduanya yang kini menginjak usia dua tahun tidak mengenal sosok sang ayah.

Reny akhirnya membawa kasus penelantaran anak ini ke proses hukum. Kasus ini sudah sampai di Pengadilan Negeri (PN) Padangsidimpuan. Dalam tuntutannya, Reny menuntut agar Andar Amin mengakui dan menafkahi dua orang anaknya. Hari ini, Senin, 9 Desember 2019, merupakan sidang beragendakan mediasi. Namun, Andar Amin tidak menghadiri sidang.

Reny berharap Andar dapat bertanggung jawab pada keluarganya. Dia meminta Andar mengingat kedua anak mereka. Apalagi, kedua anaknya sering kali menyebut nama papa. Bahkan, anak kedua mereka yang tidak mengenal sosok sang ayah, kerap menyebut papa di hadapan Reny sehingga membuat dia sering bersedih dan menangis.

“Setiap hari saya menangis. Apalagi yang paling besar itu kan cewek. Dia udah dua tahun ini enggak ketemu bapaknya. Dia sering nanyain bapaknya, papah, papah,” katanya.

“Yang lebih sering memanggil papah itu yang cowok. Padahal dia cuma dua kali lihat bapaknya, sebelum umurnya dua bulan. Dia lahir bulan 2 tahun 2018. Saya enggak pernah ngajarin, tapi dia selalu manggil papah, papah,” ujarnya.

Reny mengaku terakhir kali bertemu dengan Andar tiga hari sebelum Pilkada 2018 lalu. Saat itu, dia dijanjikan akan didatangi ke Medan dan diajak umrah. Namun, sejak itu pula dia tidak pernah mendapat kabar.

“Tiba-tiba dia menghilang sampai sekarang, telepon enggak ada, suruh orang nanyain kabar kami juga enggak ada. Tidak dinafkahi lahir dan batin,” ujarnya.

“Anak saya sering nanyain papanya. Apalagi waktu saya ke sini juga, dia lagi sakit, mungkin karena dia dulu sering sama papanya,” katanya.

Dia berharap Andar mendengarkan panggilan anak-anak yang merindukannya. “Tanggung jawab dong sama anak-anak. Anak-anak itu dikasih Tuhan sama kita, jadi tanggung jawab kita sampai kita di akhirat,“ ujar Reny.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4299 seconds (0.1#10.140)