Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Maju Pilkada, Bupati Petahana Asahan Bakal Tolak Fee Proyek
Balon Bupati Petahana Asahan H.Surya Bsc didampingi Balon Wakil Bupati, H.Taufik Zainal Abidin didampingi Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan di kantor Perindo Sumut di Medan.(foto/SINDONews/Zailani)
A
A
A
MEDAN - Bupati petahana Surya BSc komitmen untuk tidak menerima fee proyek pembangunan maupun barang dan jasa, jika kelak terpilih kembali pada Pilkada Serentak 2020.
"Saya tidak mengurusi proyek dan mutasi pejabat di Asahan karena sudah ada pejabat yang menanganinya," kata Surya BSc didampingi bakal calon wakil bupati yang juga Sekda Asahan H.Taufik Zainal Abidin di kantor DPW Perindo Sumut, di Medan, Sabtu (7/12/2019) malam.
Surya yang juga Ketua Partai Golkar Asahan menyebutkan komitmen tidak menerima fee proyek akan ditegakkannya bersama Taufik jika masih didukung rakyat untuk memimpin Asahan pada periode 2020-2025.
Hal itu disampaikan Surya dan Taufik sekaitan banyaknya kepala daerah yang ditangkap KPK, sekaitan menerima suap fee proyek dan lelang jabatan di lingkungan pemerintah.
Dikatakan Surya, kelak dirinya akan menerapkan Sistem merit, yaitu kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa mem- bedakan faktor politik, ras, agama, asal usul, jenis kelamin, dan kondisi kecacatan. Dan hal ini sudah diterapkannya guna menopang percepatan pembangunan lebih maju lagi.
Dalam waktu dekat, sambung Surya, juga akan mengangkat dan melantik sejumlah pimpinan OPD hasil lelang jabatan.
Selain itu, jika kelak dipercaya memimpin kembali Kabupaten Asahan periode 2020-2025, dia dan taufik akan menjalankan tiga program prioritas, diantaranya, pengadaan lahan bagi kebutuhan untuk menjadikan Universitas Asahan menjadi universitas negeri kebanggaan warga Asahan.
Kemudian, pengadaan lahan untuk pembangunan RS Abdul Manan Simatupang menjadi rumah sakit modern dan mempercepat pengentasan kemiskinan di Asahan melalui program bantuan sosial yang dikucurkan Dinsos, BKKBN, Dinas Tenaga Kerja dan program raskin.
Ketika ditanya partai pengusung pada Pilkada 2020, Surya dan Taufik menyebut sudah mendaftar ke sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Asahan di antaranya Golkar dan Perindo, serta partai lainnya.
"Saya tidak mengurusi proyek dan mutasi pejabat di Asahan karena sudah ada pejabat yang menanganinya," kata Surya BSc didampingi bakal calon wakil bupati yang juga Sekda Asahan H.Taufik Zainal Abidin di kantor DPW Perindo Sumut, di Medan, Sabtu (7/12/2019) malam.
Surya yang juga Ketua Partai Golkar Asahan menyebutkan komitmen tidak menerima fee proyek akan ditegakkannya bersama Taufik jika masih didukung rakyat untuk memimpin Asahan pada periode 2020-2025.
Hal itu disampaikan Surya dan Taufik sekaitan banyaknya kepala daerah yang ditangkap KPK, sekaitan menerima suap fee proyek dan lelang jabatan di lingkungan pemerintah.
Dikatakan Surya, kelak dirinya akan menerapkan Sistem merit, yaitu kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa mem- bedakan faktor politik, ras, agama, asal usul, jenis kelamin, dan kondisi kecacatan. Dan hal ini sudah diterapkannya guna menopang percepatan pembangunan lebih maju lagi.
Dalam waktu dekat, sambung Surya, juga akan mengangkat dan melantik sejumlah pimpinan OPD hasil lelang jabatan.
Selain itu, jika kelak dipercaya memimpin kembali Kabupaten Asahan periode 2020-2025, dia dan taufik akan menjalankan tiga program prioritas, diantaranya, pengadaan lahan bagi kebutuhan untuk menjadikan Universitas Asahan menjadi universitas negeri kebanggaan warga Asahan.
Kemudian, pengadaan lahan untuk pembangunan RS Abdul Manan Simatupang menjadi rumah sakit modern dan mempercepat pengentasan kemiskinan di Asahan melalui program bantuan sosial yang dikucurkan Dinsos, BKKBN, Dinas Tenaga Kerja dan program raskin.
Ketika ditanya partai pengusung pada Pilkada 2020, Surya dan Taufik menyebut sudah mendaftar ke sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Asahan di antaranya Golkar dan Perindo, serta partai lainnya.
(vhs)
Explore More