Polres Tebingtinggi Kubur 13 Bangkai Babi Terkena Virus Hog Cholera

Minggu, 08 Desember 2019 - 06:17 WIB
Polres Tebingtinggi Kubur 13 Bangkai Babi Terkena Virus Hog Cholera
Polres Tebing Tinggi bekerjasama dengan unsur Pemkot Tebing Tinggi dan masyarakat melakukan penanganan bangkai babi yang mati dengan cara ditimbun. Foto/Polres Tebing Tinggi
A A A
TEBINGTINGGI - Polres Kota Tebing tinggi bekerjasama dengan unsur Pemko Tebing tinggi dan masyarakat melakukan penanganan bangkai babi yang mati terkena penyakit kolera babi atau virus hog cholera dengan cara dikubur.

Kapolres Kota Tebingtinggi, AKBP Sunadi mengatakan upaya yang dilakukan untuk penanggulangan tersebut yakni dengan menguburkan sebanyak 13 bangkai babi.

"Bangkai dikubur di ladang masyarakat di wilayah Kecamatan Padang Hilir," jelas AKBP Sunadi, Sabtu (7/12/2019). Proses penguburan atau penimbunan itu dilakukan oleh Kapolsek Padang Hilir AKP Hilton Marpaung, Bhabinkamtibmas beserta Camat Padang Hilir, Satpol PP Kota Tebing Tinggi, Dinas Pertanian Kota Tebing Tinggi, dan juga Kepala Lingkungan Kelurahan Damar Sari.

Mereka melakukan penguburan 13 bangkai tersebut dibantu warga setempat. "Kemarin kami bekerjasama dengan dinas terkait mendatangi peternak. Memberikan imbauan apabila ada yang mati jangan dibuang sembarangan. Ada juga yang kita tangkap kemaren dua orang," ungkapnya.

Untuk antisipasi berikutnya, Polres Tebingtinggi terus melakukan patroli untuk mencegah aksi pembuangan bangkai babi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8446 seconds (0.1#10.140)