Kapolsek Medan Helvetia Siap Amankan Pergantian Tahun Baru 2020

Sabtu, 07 Desember 2019 - 05:48 WIB
Kapolsek Medan Helvetia Siap Amankan Pergantian Tahun Baru 2020
Kapolsek Helvetia, AKP Sah Udur TM Sitinjak ketika menjadi narasumber di acara bertajuk Halo Polisi di stasiun RRI, Jalan Gatot Subroto, Medan. (Foto/Dok/Ist)
A A A
MEDAN - Kapolsek Medan Helvetia, AKP Sah Udur TM Sitinjak menegaskan siap mengamankan wilyahnya hingga tahun baru 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan AKP Sah Udur saat menjadi narasumber on air bertajuk 'Halo Polisi' di Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Gatot Subroto, Medan.

"Kami (Polsek Helvetia) dari jauh-jauh hari sudah mempersiapkan persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020. Dimana kami juga sudah saling berkoordinasi dengan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Helvetia dan tokoh-tokoh agama, seperti pendeta/sintua. Kami juga pada telah mengundang seluruh pendeta/sintua di Helvetia untuk berkoordinasi tentang pengamanan dan membicarakan mana saja yang akan menjadi titik kerawanan gereja tersebut saat pelaksanaan ibadah nantinya," jelasnya kepada SINDOnews, Jumat (6/12/2019).

Selain itu, lanjut Sah Udur, pihaknya juga telah membangun pos-pos sementara guna mengantisipasi lonjakan arus mudik-balik saat Natal dan Tahun Baru dengan kata sandi Operasi Lilin.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Helvetia yang hendak pulang kampung untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2020 dengan keluarganya di kampung, agar benar-benar memperhatikan barang bawaannya dan rumah yang ditinggalkan benar-benar sudah dalam keadaan terkunci. Tak lupa juga untuk listrik dan air, agar dimatikan. Jangan sampai nantinya terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," imbaunya.

Tidak hanya soal pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020, AKP Sah Udur juga sempat menyinggung persoalan kenakalan remaja. "Kita sering mendengar tentang kenakalan-kenakalan remaja ataupun anak-anak sekolah saat ini yang seharusnya tidak patut untuk dicontoh. Kita terkadang sebagai orangtua, abang atau kakak lupa untuk saling mengingatkan serta mengontrol keluarga kita itu," sebutnya.

Setelah dilakukan pengembangan, lanjutnya, ternyata penyebabnya hanya dikarenakan masalah sepele, yaitu karena ada dua siswa salah satu SMA, main dadu melalui handphone dan berselisih paham, langsung berkelahi dan saling memanggil temannya.

"Seperti kemarin, kami mendapat informasi dari warga masyarakat, di wilayah kami yaitu di Jalan Gaperta Ujung ada salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) akan melakukan tawuran dan akan saling menyerang sesama siswa. Atas informasi tersebut, langsung anggota kami Unit Reskrim dan Sabhara serta Intel untuk menindaklanjuti laporan tersebut, dan anggota jami langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Paa Siswa - siswa tersebut membubarkan diri," terangnya.

Atas kejadian itu, kata Sah Udur lagi, Unit Bimmas Polsek Helvetia berkoordinasi dengan kepala sekolah, untuk mencoba membantu memediasi kedua siswa tersebut untuk dilakukan Problem Solving.

"Saya juga mendapat laporan dari anggota kalau permasalahan tersebut sudah bisa diselesaikan dan kedua belah siswa membuat surat pernyataan tertulis tidak akan mengulangi kembali perbuatannya," ucapnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8110 seconds (0.1#10.140)