Dua Orang Diterkam Harimau, Warga Diimbau Jauhi Habitat Binatang Buas

Jum'at, 06 Desember 2019 - 08:49 WIB
Dua Orang Diterkam Harimau, Warga Diimbau Jauhi Habitat Binatang Buas
Petugas bersama warga mengevakuasi korban tewas akibat diterkam harimau. Foto/SINDOtv/era neizma wedya
A A A
LAHAT - Tewasnya Yudiansyah Harianto atau Yanto warga Desa Karang Dalam, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan akibat dimangsa harimau menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. (Baca juga: Petani Kopi Dimangsa Harimau, Tubuh Korban Ditemukan Tinggal Tulang)

Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya sudah tidak utuh lagi di kebun kopi miliknya pada Kamis, 5 Desember 2019.

Korban diketahui pamit dengan keluarga pada hari Senin, 2 Desember 2019 untuk ke kebun kopi miliknya di Dusun Tebat Benawa, Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam. Namun, pada Kamis siang korban ditemukan sudah meninggal dunia. Tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban, warga juga menemukan Marta korban selamat.

Setelah melalui medan yang sulit korban berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit umum Basemah Pagaralam. Bahkan sebelum berangkat untuk mengevakuasi korban, Kapolsek Dempo Selatan Iptu Zaldi sempat memberikan arahan agar warga dan keluarga yang ikut dalam evakuasi untuk tetap waspada dan jangan memisahkan diri dari rombongan tim Polri dan TNI.

“Dikhawatirkan harimau masih berkeliaran di lokasi karena itu rombongan tidak boleh memisahkan diri dari tim, dan setiap rombongan harus ada anggota Polri dan TNI yang bersenjata,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Pagaralam Alpuan Maskoni mengatakan korban merupakan warga Lahat yang berkebun di area Kota Pagaralam, tidak jauh dari lokasi korban Marta yang sempat di terkam harimau berapa hari lalu. “Saya mengimbau agar warga sementara waktu turun dari lokasi area kebun, yang diduga berada di kawasan habitat harimau Sumatera.”

Setelah dilakukan outopsi di RSU Basemah, korban tewas langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lahat untuk dikebumikan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0968 seconds (0.1#10.140)