Balon Wakil Bupati Labuhanbatu, Aripay Tambunan Menunggu Pinangan

Jum'at, 06 Desember 2019 - 02:07 WIB
Balon Wakil Bupati Labuhanbatu, Aripay Tambunan Menunggu Pinangan
Sekretaris DPD Partai Perindo Labuhanbatu Nonik (kiri) mendampingi balon wakil bupati Aripay Tambunan di kantor DPW Perindo Sumut, Kamis (5/12/2019).(Foto/SINDONews/Istimewa)
A A A
MEDAN - Mantan anggota DPRD Sumut Aripay Tambunan secara resmi menyatakan kesiapan untuk maju pada pilkada serentak 2020, di Labuhanbatu. Meski begitu, politisi PAN ini hanya maju sebagai bakal calon (Balon) Wakil Bupati.

Kepada sejumlah media usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di kantor DPW Partai Perindo Sumut Kamis (5/12/2019) di Medan, Aripay hingga kini masih mencari figur tepat yang akan didampinginya. Potensi dipinang cukup besar, melihat sejumlah kandidat yang mencalonkan semua memilih balon bupati.

“Saya masih menunggu calon yang cocok dan pas agar bisa berjalan bersama membenahi Labuhanbatu. Potensi saya dipinang cukup besar, karena semua orang memilih sebagai balon bupati,” kata Aripay.

Menurut Aripay, pilihannya maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati sudah dipertimbangkan matang sekaligus dibahas bersama PAN, baik di tingkat Sumut maupun Labuhanbatu.

Sebagai politisi PAN, Aripay optimis ‘pinangan’ yang diidam-idamkan akan terwujud, mengingat ‘amunisi’ yang dimiliki partai berlambang matahari itu di Labuhanbatu cukup mumpuni untuk menjadi wakil bupati.

Aripay yang didampingi Sekretaris DPD Partai Perindo Labuhanbatu Nonik mengatakan, Partai Perindo memiliki empat kursi di DPRD Labuhan batu. Jumlah kursi tersebut memang masih kurang lima agar memenuhi patokan sembilan kursi anggota DPRD atau 20%.

Untuk mewujudkan obsesi itu, kata Aripay, pihaknya juga aktif menjalin komunikasi politik dengan partai politik pemilik kursi di Labuhanbatu.

Mengenai program pembangunan dan visi missi yang ditawarkannya, Aripay menyebutkan akan melakukan pembangunan yang dipastikan akan semakin meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat, diantaranya pembangunan irigasi teknis bagi lahan pertanian merupakan salah satu program unggulan untuk mempertahankan luasan lahan pertanian yang saat ini masih tersisa sekitar 18.000 hektare dari beberapa tahun silam yang berkisar 25.000 hektare.

Kemudian di bidang pendidikan, dia berencana meningkatkan sumber daya manusia Labuhanbatu serta mengerem aliran dana yang sangat deras keluar dari daerah Ika Bina En Pabolo itu.

“Saya berharap uang yang dihasilkan Labuhanbatu harus lebih besar berputar di daerah setempat supaya menghasilkan efek domino lebih besar mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat Labuhanbatu,” katanya.

Di sektor pariwisata, Aripay menilai, daerah Labuhanbatu memiliki dua objek wisata potensial, yakni wisata sejarah peninggalan kesultanan yang salah satunya terdapat di Negeri Lama.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9953 seconds (0.1#10.140)