Rusia Siap Perpanjang Traktat Senjata Nuklir New START

Jum'at, 06 Desember 2019 - 01:27 WIB
Rusia Siap Perpanjang Traktat Senjata Nuklir New START
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di Sochi, Rusia, 5 Desember. (Foto/REUTERS/Sputnik/Mikhail Klimentyev)
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan memperpanjang traktat kontrol senjata nuklir New START hingga akhir tahun ini tanpa ada tambahan syarat atau diskusi.

Pernyataan Putin itu lebih lunak dibandingkan sikap sebelumnya. Kesepakatan New START ditandatangani pada 2010 yang membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dapat dikerahkan Amerika Serikat (AS) dan Rusia.

Nasib traktat itu menjadi sorotan sejak AS mundur dari kesepakatan senjata lainnya yang juga penting pada Agustus dengan alasan pelanggaran oleh Rusia. Tuduhan itu disangkal oleh Moskow.

"Rusia tidak tertarik memulai perlombaan senjata dan mengerahkan rudal-rudal ke tempat yang belum ada sekarang," kata Putin saat bertemu para pejabat.

Putin menambahkan, "Rusia siap sesegera mungkin, pada akhir tahun ini, tanpa ada syarat awal papun, memperpanjang Traktat START sehingga tidak akan ada lagi penerjemahan dua atau tiga kali lipat tentang posisi kami."

Sebulan lalu, Rusia menyatakan tidak ada lagi cukup waktu yang tersisa untuk negosiasi penggantian penuh traktat New START yang berakhir pada Februari 2021.

Pada pertengahan November, kepala Badan Intelijen Asing Rusia menyatakan kesepakatan itu tampaknya tidak akan diperpanjang.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2090 seconds (0.1#10.140)