Danau Toba Zero Keramba Jaring Apung Sekadar Wacana Saja

Kamis, 05 Desember 2019 - 13:02 WIB
Danau Toba Zero Keramba Jaring Apung Sekadar Wacana Saja
Kerambah Jaring Apung (KJA) yang masih beroperasi di kawasan Danau Toba,di wilayah Kabupaten Simalungun.(Foto/Sindonews.com)
A A A
SIMALUNGUN - Rencana pemerintah menjadikan kawasan Danau Toba zero Keramba Jaring Apung (KJA) dinilai hanya wacana saja.

Perlu pembuktikan keseriusan pemerintah untuk menyelematkan danau yang sudah dijadikan sebagai salah satu destinasi pariwisata nasional dari pencemaran.

Kordinator Sahabat Lingkungan (Saling),Niko Sinaga kepada Sindonews.com,Kamis (5/12/2019) mengatakan,pencemaran terbesar di Danau Toba disebabkan oleh KJA yang dikelola sejumlah perusahaan besar seperti Aquafarm dan perusahaan peternakan babi Alegrindo.

Pemerintah dinilai Niko sama sekali belum bereaksi untuk mengendalikan pencemaran Danau Toba,dengan tidak merealisasikan zero KJA dan membiarkan peternakan babi Alegrindo terus beroperasi hingga saat ini.

"Sudah lama dan beberapa tahun lalu pemerintaj mewacanakan mengendalikan pencemaran Danau Toba dengan membrsihkan KJA dan perusahaan yang mencemari danau,namun sampai sekarang tidak ada yang dilakukan," ujar Niko.

Niko menambahkan pemerintah sibuk membangin infrastruktur mendukung Danau Toba sebagai destinasi pariwisata nasional membangun jalan tol,pelabuhan,bahkan sarana transportasi danau,namun menyelamatkannya dari pencemaran pemerintah hingga saat ini belum mampu.

Dia mengaku sangat kecewa hingga saat ini KJA dan sejumlah perusahaan lainnya terus mencemari Danau Toba akibat pemerintah tidak konsisten menindak tegas pelaku pencemaran.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9253 seconds (0.1#10.140)