Pembunuh Alung Harahap di Kamar Kos Terekam Kamera CCTV

Rabu, 04 Desember 2019 - 17:23 WIB
Pembunuh Alung Harahap di Kamar Kos Terekam Kamera CCTV
Lokasi ditemukannya jasad perempuan di sebuah rumah kos di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumut, Rabu (4/12/2019). Foto/iNews/Stepanus Purba
A A A
MEDAN - Pelaku pembunuhan terhadap Alung Harahap (25) di kamar kos Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan terekam kamera pengintai CCTV, Rabu (4/12/2019).

Namun pembunuh Alung Harahap biasa dipanggil Bian identitas belum diketahui. (Baca juga: Warga Medan Petisah Geger, Penghuni Kos Ditemukan Tewas Luka Tikaman di Leher)
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan, berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, pelaku diketahui masuk ke dalam kos melalui pintu gerbang belakang. Pelaku juga terlihat mencuci pisau cutter yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

“Pelaku keluar dan masuk lewat pintu belakang. Setelah itu, dia kabur. Dia sempat mencuci dulu pisau cutter yang digunakan. Setelah mencuci, dia lari,” ujar Eko Hartanto saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Eko mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan itu. Polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku yang menghabisi nyawa korban dan menjelaskan kronologi kejadian tersebut. (Baca juga: Isak Tangis Warnai Prosesi Pemakaman Siswi SMA Korban Pembunuhan Sadis)

“Kami belum tahu (identitas pelaku). Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dulu,” ucapnya.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelumnya, korban diduga tewas karena luka tusuk di leher dengan menggunakan pisau cutter. “Diduga kuat korban dibunuh dengan pisau cutter. Pisau cutternya ada di situ,” ujar Eko Hartanto.

Selain menemukan luka tusukan di leher korban, polisi juga menemukan luka bekas benturan di kening, pipi, tangan dan kaki korban. Namun, untuk memastikan penyebab korban tewas, jenazahnya akan diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. “Kami akan menunggu hasil autopsi korban,” ujar Eko.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1364 seconds (0.1#10.140)