Mau Copot Direksi Garuda, Menteri BUMN Pakai Cara Samurai Jepang

Rabu, 04 Desember 2019 - 15:53 WIB
Mau Copot Direksi Garuda, Menteri BUMN Pakai Cara Samurai Jepang
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bakal menggunakan cara samurai Jepang untuk mencopot Direksi Garuda Indonesia yang bermasalah.

Ini terkait penyelundupan onderdil motor Harley Davidson dan dua sepeda Brompton yang dilakukan direksi melalui penerbangan pesawat Airbus A330-900 Neo.

"Kita akan melakukan seperti cara samurai Jepang. Kalau memang itu benar (melakukan penyelundupan maka harus mundur). Tapi kita juga musti berpegang pada asas praduga tak bersalah," ujar Erick Thohir di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Dalam tradisi samurai di Jepang pada era Shogun, jika melakukan kesalahan maka seorang samurai harus melakukan upacara seppuku (menusukkan pisau ke perut). Tradisi tersebut sekarang di Jepang diartikan sebagai pengunduran diri sebagai pertanggungjawaban.

Namun demikian, Erick mengatakan belum ada rencana dari Kementerian BUMN untuk merombak Direksi Garuda. Dia harus melihat kinerja perseroan. Jika Direksi Garuda terus melakukam kesalahan, Erick siap memberikan ultimatum.

"Saya belum ada rencana tapi ya kita lihat saja proses yang ada sekarang ini ya, kita tunggu. Saya tinggal menunggu dari mereka," jelasnya. Baca: Jika Terbukti Salah, Erick Thohir Akan Copot Direksi Garuda

Erick menambahkan akan terus membangun kinerja BUMN dengan baik secara Good Corporate Governance. Hal ini merupakan salah satu kunci sukses perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang secara sekaligus.

"Tugas saya yang baru dalam membangun BUMN penting buat tim yang GCG, yang profesional. Ingin membangun ekosistem yang sehat supaya pertumbuhan ekonomi baik dan laporan kerja konsisten sesuai visi presiden," jelasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6873 seconds (0.1#10.140)