Donald Trump Tuduh Iran Bunuh Ribuan Pengunjuk Rasa

Selasa, 03 Desember 2019 - 22:36 WIB
Donald Trump Tuduh Iran Bunuh Ribuan Pengunjuk Rasa
Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Washington. (Foto/REUTERS/Erin Scott)
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh Iran membunuh ribuan orang karena unjuk rasa. Dia pun mendesak dunia lebih menyoroti masalah tersebut.

Kerusuhan di Iran berlangsung sejak pertengahan November saat demonstran menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Unjuk rasa itu kemudian beralih menjadi gerakan politik yang menuntut para pemimpin pemerintahan segera turun. Unjuk rasa ini pun menjadi yang paling berdarah sejak revolusi Islam 1979.

"Iran membunuh mungkin ribuan dan ribuan orang sekarang saat kita bicara, itulah mengapa mereka memutus internet sehingga orang tak dapat melihat apa yang sedang terjadi," ungkap Trump saat mengunjungi London untuk konferensi tingkat tinggi (KTT) NATO.

Trump menambahkan, "Tak hanya jumlah kecil yang buruk, jumlah besar benar-benar buruk, dan benar-benar jumlah besar. Ini hal mengerikan dan dunia harus mengawasi."

Hubungan antara AS dan Iran mencapai titik terendah sejak Washington mundur dari kesepakatan nuklir Iran dan kekuatan dunia. Washington kemudian menerapkan kembali berbagai sanksi AS pada Iran.

Berbagai sanksi AS bertujuan menghentikan total kemampuan ekspor minyak Iran yang menjadi sumber pendapatan utama. Meski demikian, Teheran menyatakan pihaknya masih terus dapat menjual minyaknya meski mendapat sanksi AS.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2246 seconds (0.1#10.140)